Lihat ke Halaman Asli

HILALAN NOER NAJMIA

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mengintegrasikan Sayuran dalam Sandwich Sehat pada Anak

Diperbarui: 18 Februari 2024   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 67 Gelombang 4 Mendemonstrasikan Pembuatan Sandwich Sehat/Dokpri

PMM merupakan salah satu program untuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang bertujuan sebagai pelatihan dan pembekalan mahasiswa untuk dapat menerapkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah pada kehidupan masyarakat.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan salah satu kesempatan bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Tujuan diadakannya PMM adalah untuk memberikan manfaat khususnya kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku di UMM dan perundangan-undangan yang berlaku sebagai bentuk Dharma Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

Pada hari Rabu, 31 Januari 2024, kelompok 67 Gelombang 4 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kegiatan pengenalan sayuran kepada anak usia dini  dengan membuat sandwich sehat. Kegiatan tersebut berlangsung di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kegiatan PMM Kelompok 67 gelombnag 4 yang beranggotakan Hilalan Noer Najmia, Maharani Aulia Wulandari, Nadya Isha Natasya, Renadia Nuraini Askandar dan Hawwa Ayesha Salma, yang berasal dari Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Bapak Ach. Apriyanto Romadhan, S.IP., M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pada anak-anak usia dini pentingnya mengenal sayuran dengan mengkreasikan makanan membuat sandwich sehat.  Materi yang diberikan fokus pada Mengetahui makanan yang sehat dan bergizi. 

Anak-anak Mempraktikkan Membuat Sandwich Sehat/Dokpri

Di Indonesia penerapan makanan sehat di kalangan anak-anak usia dini menjadi penting mengingat tingginya angka stunting pada anak dan masalah kesehatan terkait gizi lainnya. Makanan yang bernutrisi tinggi sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Tak hanya dapat mendukung proses tumbuh kembang berjalan lebih optimal, namun juga dapat membuat seorang anak lebih aktif dan kreatif. Untuk menjaga nutrisi optimal dan mencegah perubahan suasana hati anak, sangat penting untuk membuat pola makan terstruktur, serta perlunya memperhatikan rasa nikmat supaya anak tidak merasa bosan dengan makanan yang diberikan. Sehingga secara tidak langsung juga mengurangi pemborosan makanan yang berlebihan pada anak.

Terdapat beberapa hal yang perlu diantisipasi agar tidak terjadi pola konsumsi jajanan sembarangan di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru yaitu dengan memberikan edukasi dan pengenalan sayuran kepada anak anak usia dini dengan membuat kreasi makanan dari bahan utama sayur selada, timun, tomat, daging yang diolah secara home made kami inovasikan dengan cara mencampurkan beberapa sayur dengan daging ayam sehingga dapat memudahkan anak yang sulit untuk mengonsumsi sayur. Makanan 4 sehat 5 sempurna atau yang sekarang dikenal dengan makanan gizi seimbang perlu ditekankan agar anak-anak mengetahui makanan mana yang dapat menyehatkan tubuh dan makanan yang dapat menyebabkan tubuh menjadi sakit.

Upaya dilakukan oleh tim PMM UMM Kelompok 67 Gelombang 4 mengambil langkah edukasi pembuatan sandwich sehat dengan di dampingi Ibu Guru TK. Kegiatan tersebut memberikan edukasi mengenai pentingnya makanan sehat untuk anak-anak usia dini. Penjelasan meliputi tentang  pengenalan sayuran, hingga cara penyiapan makanan yang sehat untuk anak.

Anak-anak Lahap Mengonsumsi Sandwich Sehat/Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline