Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Nabhaan Hilalli

Baik itu sehat sakit derita

Seputar Inlab 2019

Diperbarui: 3 Mei 2019   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat pagi teman-teman. Saya Ahmad Nabhaan Hilalli bisa dipanggil Hilal dari kelas 7G akan memberikan pengalaman saya seputar InLabs 2019 ini. Jadi setiap tahun sekali labschool mengadakan sebuah pertandingan yaitu InLabs. InLabs tahun 2019 ini memiliki tema yaitu Excellere Permanere. Apa arti dari kata itu? Artinya terus unggul, jadi maknanya dengan semangat kita harus terus unggul menjadi juara. 

InLabs ini ada dua pertandingan yaitu basket dan futsal. Sekolah-sekolah yang di undang ada banyak antara lain SMP Labschool Cibubur, SMP Labschool Kebayoran, SMP Negeri 216, SMP Negeri 74, SMP Don Bosco, SMP Negeri 252, dan masih banyak lagi seinget saya sekitar 17 sekolah yang diundang. InLabs ini dilaksanakan pada tanggal 26 April sampai 3 Mei. 

Hari Pertama Inlabs tahun 2019 ini bertepatan dengan hari Jumat jadi setelah Jumatan kita langsung bergegas menuju lapangan depan untuk melaksanakan pembukaan InLabs 2019. Alhamdulillah pembukaan InLabs tahun 2019 ini berjalan dengan lancar hanya sayangnya saat adegan Pak Yudhi mengendarai motor harley. Motornya mogok sehingga kurang seru saat dilihat tapi tidak apa-apa. 

Setelah melaksanakan pembukaan InLabs baru mulailah pertandingan InLabs ini. Labschool Jakarta tim basket mengeluarkan 2 tim yaitu tim A dan tim b. Saya masuk ke tim a bersama Malik dari kelas 7F yang isinya kelas 9 semua. Dan di hari pertama InLabs ini tim a akan bertanding melawan SMP Negeri 77. Alhamdulillah tim a menang tapi sayangnya yang tim b kalah. 

Selanjutnya Futsal. Futsal Labschool Jakarta mengeluarkan tiga tim yaitu tim a,tim b, dan tim c. Seingat saya tim futsal yang jago itu adalah tim a karena pemain di tim a banyak yang kelas 9. Tapi sayangnya Labschool Jakarta tidak ada yg lolos mau basket maupun futsal. 

Tapi tidak apa-apa karena dipertandingan pasti ada yang menang dan kalah jadi kita harus menerima kekalahan kita yg penting sudah berusaha. Sekian dari saya kurang lebih mohon maaf Terimakasih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline