Tingg... Ada chat di grup family. Si Bungsu mengabarkan jikalau puasa Romadhon tidak pulang ke Indonesia, lebarannya pun tetap di Taiwan. Kami di grup tetap m3ndukung dan mensupport adik kami. Demi penyelesaian program Doktor Si Bungsu Ibu pun ikhlas jauh dari anak bungsunya.
Puasa dan lebaran di Negara orang adalah oengalaman pertamu bagi Si Bnugsu. Semua aktifitas, mulai dari sahur, solat tarwih dan menu buka puasa aktif dikirm di grup agar kami tahu kelancaran ibadahnya selama bykan Romadhon.
Kami bangga memiliki Si Bungsu yang bercita-cita setinggi langit dwni mencerahkan masa masa depannya
Walau kami terlahir dari seorang petani, namun tidak menyururkan Si Bungsu untuk tetap terbang tinggi.
Gapailah cita-citamu. Isnya Allah promosi Doktormu sudah di depan mata. Selama kuliah, Si Bungsu swlalu diundang menjadi pembicara di forum-forum mahasiswa di Negara-Negara tetangga. Kefasihannya berbahasa Inggris menjadu modal utama dalam karirnta.
Lebaran di Tauwan sesuatu banget. Katanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H