Kadang manusia bisa berpikir jernih, kadang keruh, kadang juga kotor😌 Kerapkali juga jatuh dalam kubangan kebodohan, terperosok, terjebak dan tak bisa bangkit lagi (ini lagu ding wkwk)
Tapi tak jarang juga sewaktu-waktu menjadi manusia paling bijak, paling solutip, paling pintar, (ada juga yang sok pintar heuheu). Ada yang paling bahagia dan paling-paling yang lainnya.
Ini cuma masalah waktu, masalah situasi dan kondisi!Harap jangan cemas, tetaplah berjalan di atas muka bumi meski dengan keadaan paling kotor, paling rendah, paling hina! Jangan berhenti! Apapun yang terjadi, apalagi hanya karena dipandang paling jelek dan rendah di mata manusia!
Bukankah hinaan dan pujian manusia hanyalah sepanjang lidahnya?! Lalu untuk apa didengar? Apalagi sampai dimasukkan dalam hati kita?
Karena manusia yang sejati tak akan pernah memandang rendah dan hina manusia yang lain, mereka begitu, karena terhalang oleh kacamata dunianya yang enggan dilepas barang sejenak.😌
Di dunia ini, ada banyak manusia baik, tapi mungkin belum kita temukan, atau bisa jadi karna kita tak coba keluar dan mencari. Kita terjebak ke dalam blok-blok yang saling sentimen, saling curiga dan saling skeptis antara blok yang lainnya😊
Timbullah perpecahan, firqoh-firqoh dalam pergaulan, ada squad-squad, bahasa kerennya geng-geng, geng A jadi berjarak dengan geng B, C dan lainnya. Bisanya cuma berkutat di geng itu saja, akhirnya pikiran dan wawasannya cuma di ranah itu saja, yang dibahas ya itu-itu saja dan dengan orang yang itu-ituuuu sajaaa!!! tak cuma agama dan politik yang terpecah, hidup dan pergaulan saja terpecah pecah hahaha😁 iya gak?!! Ayo ngakuu?!☺
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H