Lihat ke Halaman Asli

Penjelasan Flowchart Sederhana

Diperbarui: 10 September 2024   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

src :mhikmalnurk

Apa itu Flowchart?

Flowchart adalah representasi grafis dari suatu proses atau algoritma. Diagram ini menggunakan simbol-simbol standar untuk menggambarkan langkah-langkah yang terlibat dalam suatu aktivitas, mulai dari awal hingga akhir. Setiap simbol mewakili suatu tindakan atau keputusan tertentu, dan panah menunjukkan urutan aliran proses.

Mengapa Diagram Alir Penting?

Diagram alir memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Memudahkan pemahaman: Visualisasi yang jelas membuat proses yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami, bahkan oleh orang yang tidak memiliki latar belakang teknis.
  • Membantu identifikasi masalah: Dengan melihat diagram alir, kita dapat dengan mudah menemukan langkah-langkah yang tidak efisien atau potensi kesalahan dalam suatu proses.
  • Memfasilitasi komunikasi: Diagram alir dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menjelaskan suatu proses kepada orang lain.
  • Mendukung perencanaan: Diagram alir membantu dalam perencanaan dan pengembangan sistem atau prosedur baru.
  • Memudahkan dokumentasi: Diagram alir menjadi dokumentasi yang baik untuk suatu proses, sehingga mudah diakses dan diperbarui jika terjadi perubahan.

Simbol-Simbol Dasar dalam Diagram Alir

Beberapa simbol dasar yang umum digunakan dalam diagram alir antara lain:

  • Oval: Menunjukkan awal atau akhir dari suatu proses.
  • Kotak: Mewakili suatu aktivitas atau langkah dalam proses.
  • Belah ketupat: Menggambarkan keputusan atau percabangan dalam proses.
  • Panah: Menunjukkan arah aliran proses.
  • Dokumen: Mewakili input atau output data.

Langkah-Langkah Membuat Diagram Alir

  1. Tentukan tujuan: Tentukan proses apa yang ingin Anda gambarkan dalam diagram alir.
  2. Identifikasi langkah-langkah: Pecah proses menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah dipahami.
  3. Pilih simbol yang tepat: Gunakan simbol-simbol standar untuk mewakili setiap langkah.
  4. Hubungkan simbol dengan panah: Tunjukkan urutan aliran proses dengan menggunakan panah.
  5. Tambahkan keterangan: Berikan keterangan yang jelas pada setiap simbol untuk menjelaskan langkah tersebut.

Contoh Penggunaan Diagram Alir

Diagram alir dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti:

  • Pemrograman: Untuk menggambarkan algoritma dalam program komputer.
  • Bisnis: Untuk memetakan alur kerja suatu proses bisnis.
  • Penelitian: Untuk menggambarkan metodologi penelitian.
  • Pendidikan: Untuk menjelaskan konsep-konsep yang kompleks.

Alat untuk Membuat Diagram Alir

Ada banyak perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat diagram alir, baik yang gratis maupun berbayar, seperti:

  • Microsoft Visio: Perangkat lunak khusus untuk membuat diagram yang sangat fleksibel.
  • Microsoft Word: Dapat digunakan untuk membuat diagram alir sederhana.
  • Google Drawings: Aplikasi online gratis yang mudah digunakan.
  • Lucidchart: Aplikasi online yang populer dengan banyak template dan fitur.
  • Flowgorithm: Aplikasi di dekstop yang ringan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline