Lihat ke Halaman Asli

Korupsi Kecil-kecilan di Pom Bensin

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Korupsi memang bisa terjadi dimana-mana, mulai dari PON Riau hingga POM bensin tidak luput dari praktek korupsi. Ketika korupsi di PON Riau sudah menjadi urusan KPK, bagaimana dengan korupsi kecil-kecilan di pom bensin?

Ada banyak cara yang dilakukan pegawai pom bensin yang merugikan kita sebagai pelanggan, salah satunya dengan melakukan pembulatan pada harga yang harus kita bayarkan. Cara pembulatan mereka terbilang sangat ekstrim, berapapun kecilnya jumlah yang melewati nilai ribuan akan langsung dibulatkan ke nilai ribuan diatasnya. Sebagai contoh jika harga BBM kita Rp. 11.250 maka yang harus dibayarkan adalah Rp. 12.000., malangnya jika harganya Rp. 30.077, kita tidak akan diminta hanya membayar Rp. 30.000 tetapi akan diminta membayar Rp. 31.000. Memang benar semua dimulai dari 0 (nol), tapi juga harus diakhiri dengan 000 (nol-nol-nol)… hahahaha…

Kejadian itu saya alami lagi beberapa hari lalu ketika hendak melakukan perjalanan dari kota Makassar menuju kampung halaman. Ketika itu saya mengisi bensin motor sampai full dimana tertulis jumlah yang harus dibayar adalah Rp. 26.267, nah!!! disinilah pegawai pon bensin beraksi dengan melakukan pembulatan kepada harga tersebut hingga saya akhirnya harus membayar Rp. 27.000. Bukan hanya sekali atau di satu pom bensin saja, setiap kali, di pom bensin manapun saya mengisi bensin praktek pembulatan yang ekstrim ini selalu terjadi.

Pembulatan harga ini dilakukan oleh pegawai pom bensin dengan dalih supaya tidak perlu repot-repot untuk menukarkan uang kembalian kepada pelanggan, celakanya lagi kebanyakan pelanggan juga sudah terbiasa dan terkesan permisif pada kejadian seperti ini. Oleh karena itu praktek korupsi kecil-kecilan ini terus saja terjadi.

Disadari atau tidak, hal ini juga terjadi karena kita melakukan pembiaran kepada mereka untuk terus melakukan kecurangannya. Korupsi kecil-kecilan seperti ini sebenarnya dapat dicegah cukup dengan menegur atau mengingatkan mereka jika melakukan kecurangan. Kalaupun kita tidak mampu menegur, kita juga bisa ikut berperan dengan membeli BBM dengan nominal yang sudah bulat.

Mulai dari nol ya…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline