Oleh: Hikmatul Husnah
Siswa mengalami kesulitan saat belajar di rumah.Guru yang terlalu banyak memberi soal,kuota internet tak memadai,hanya saja segelintir masalah yang muncul.
Belajar di rumah ada sebagian suasana yang tak kondusif tanpa pendamping guru secara fisi. Ada siswa kesulitan dalam belajar misal ada soal yang belum di pahami dan suka marah-marah dan panik saat mengerjakan soal,mungkin banyak soal yang belum di pahami.
Guru hanya memberi soal via whatsup ataupun classroom dll. Banyak siswa yang terbebani karena guru banyak memberikan soal,kebanyakan siswa mengerjakan soal sampai larut malem tembus pagi.Banyak siswa yang tidak siap dengan belajar online ini di karenakan apa ? Mungkin mereka kesulitan belajar atau belum memahami soal yang diberikan oleh gurunya.
Ada juga guru masih belum paham dengan teknologi ,selalu memberikan soal lewat Whatsup ,alih-alih lain yang bagus untu belajar secara online dengan google clasroom ataupun zoom agar siswa di situ dapat memahami isi materi dan bisa berdiskusi ataupun bertatap muka secara langsung dengan guru.
Segudang masalah lain ?
Ada siswa datang ke rumah temennya karena tidak punya cukup kuota untuk mendengarkan materi yang di sampaikan guru.Hal ini menjadi kontradiktif dengan tujuan belajar di rumah ,yaitu menghindari siswa bertemu banyak orang.
Di desa banyak guru ataupun sekolah tidak memiliki fasilitas pembelajaran online ini akan mengalami kesulitan dalam mengejar ketinggalan materi pembelajaran.Selain itu,masalah lain para siswa juga akan mengalami kesulitan untuk melakukan konsultasi dengan guru terutama untuk pelajaran yang di anggap membutuhkan penjelasan dan pemahaman.
Tidak belajar Malah Main ?
Adapula siswa tidak belajar malah main game atau pun keluyuran,ini di karenakan mungkin terlalu banyak tugas sehingga siswa tersebut bingung dan malah keluyuran ataupun main game agar pikirannya tidak setres karena tugas.