Lihat ke Halaman Asli

Hikmah Sari

Seorang mahasiswi semester 6, Program Studi Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Analisis Kelayakan Pembiayaan Bank Syariah

Diperbarui: 19 Mei 2023   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tujuan dari usulan pembiayaan harus dijabarkan dengan jelas awal agar pendekatan logis terhadap data yang akan dikaji dapat tercapi. 

Tujuan pembiayaan menguraikan tentang: 1. Besarnya kebutuhan fasilitas pembiayaan yang diajukan.

2. Kegunaan Fasilitas pembiayaan yang diajukan, untuk kebutuhan barang investasi atau keperluan modal kerja.

3. Jangka waktu dari fasilitas pembiayaan yang diajukan.

4. Penjelasan atas ulasan perubahan-perubahan yang ada perubahan terhadap fasilitas pembiayaan terdahulu.

Berdasarkan prinsip analisis pembiayaan, maka aspek-aspek yang diperhatikan untuk memutuskan calon nasabah memiliki tingkat kelayakan pembiayaan atau tidak, perlu di lakukan  aspek-aspek sebagai berikut : 

1. Evaluasi pasar dan pemasaran hasil produksi Kemampuan perusahaan menciptakan dana untuk mengembalikan pembiayaan sangat dipengaruhi oleh keberhasilan pemasaran hasil produksi mereka. Semakin maju dan berhasil pemasaran hasil produksi, maka semakin besar kemampuan perusahaan meningkatkan jumlah penjualan dan keuntungan mereka. Seorang jumlah pembiayaan harus melihat aspek :

A. Internal, strategi pemasaran perusahaan dan 4P yaitu : 

1. Product (Produk yang dihasilkan perusahaan) 

2. Place ( Strategi distribusi produk) 

3. Price ( Harga penjualan produk)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline