Lihat ke Halaman Asli

Mengenal 3 Struktur Bahasa

Diperbarui: 23 Februari 2021   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tribunnews.com

Ketika kita memerlukan bantuan, menginginkan suatu hal, atau berdiskusi pada topik panas yang sedang terjadi. Kita memerlukan cara agar mereka mengerti, paham, dan mengetahui apa yang kita utarakan. Lantas bagaimana cara agar mereka mudah untuk memahami apa yang kita bicarakan?

Bahasa

Manusia memerlukan bahasa untuk saling memahami satu sama lain, dengan bahasa kita bisa lancar berkomunikasi, menyampaikan ide, mengutarakan pikiran, mengekspresikan keinginan kita. Di usia dini,kita selalu mengekspresikan keinginan kita, menangis apabila keinginan kita tak tersampaikan, tertawa saat mengetahui keinginan kita terkabulkan. Saat dewasa pun kita bisa menyampaikan suatu pikiran kita lewat nyanyian, atau menulis cerita dan sajak, mengutarakan ide - ide untuk berbisnis, atau konten-konten point of view yang sekarang lagi marak di platform media sosial tik-tok.

Struktur Bahasa

Saat berbahasa pasti ada struktur yang harus kita lakukan, agar mereka bisa memahami apa yang kita maksud dengan terstuktur, tanpa adanya kesalah pahaman di antara keduanya. 

Membahas tentang struktur bahasa, lantas apa maksud dari struktur bahasa?

Struktur menurut Kamus Besar  Bahasa Indonesia adalah cara sesuatu untuk di susun. Sedangkan bahasa adalah suatu lambang bunyi agar saling memahami satu sama lain, artinya struktur bahasa adalah suatu lambang bunyi dengan tersusun atau teoraganisasi agar memahami antara kedua belah pihak. Mari kita bahas apa saja struktur bahasa..

1. Fonologi

Pada struktur bahasa fonologi di sebut sebagai bunyi bahasa, bunyi bahasa yang bisa di ucapkan sesuai dengan artikulasi pengucapannya. Fonologi di sebut dengan ilmu tata bunyi bahasa.  Fonologi di bagi menjadi dua yaitu fonetik dan fonemik.

  • a. fonetik adalah Ilmu bahasa fonetik ini tergantung dari alat pengucapan manusia dan bagaimana hasil bunyi yang di hasilkan .Marsono (fonetik:1999)  mendefinisikan bahwa fonetik adalah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ihwal bunyi bahasa, bagaimana cara membentuknya, berapa frekuensinya, intensitas, timbernya sebagai getaran udara, dan bagaimana bunyi diterima oleh telinga.
  • b. fonemik adalah membahas bunyi-bunyi pada bahasa, sekali ada perbedaan dalam bunyi bisa mempengaruhi perbedaan makna. Menurut Abdul Chaer fonemik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai pembeda makna

2. Morfologi

Berbeda dengan fonologi yang membahas tentang tatanan bunyi pada bahasa. Morfologi membahas tentang bagian bentuk-bentuk tatanan bahasa. Morfologi ini mengkaji seluk-beluk bentuk kata, perubahan bentuk kata serta hasil pemaknaanya. Nurhayati dan Sri Mulyani menyatakan bahwa morfologi adalah ilmu yang membahas ilmu kata dan perubahannya. Morfologi mempunyai dua jenis yaitu morferm bebas dan morferm terikat.

  • Morferm bebas adalah suatu bentuk kata yang bisa berdiri sendiri tanpa sandaran (eaakk).  Ia dapat membuat bentuk kata menjadi kalimat tanpa bantuan.
  • Morferm terikat adalah bentuk kata yang bergantuk pada sandaran, ia membutuhkan morferm bebas pada kalimatnya, jika ia tak ada sandaram maka kalimat yang di hasilkan tak mempunyai arti.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline