Lihat ke Halaman Asli

Belajar dari Hal Kecil : Jalan Kaki

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saya pernah baca dari suatu artikel, kalo membiasakan berjalan kaki bisa membuat otak kita lebih pintar dibanding otak orang yg jarang jalan kaki,, saya lupa kenapa bisa kayak gitu tapi yang jelas ini udah dibuktikan dari sebuah penelitian..


masih berhubungan dengan jalan kaki,, hari sabtu kemarin saat saya pulang dari kampus sehabis ujian, dengan langkah gontai menuju kosan (bukan karna ujian saya gak sukses tapi karna lapar :p ) dan tentunya, jalan kaki, saya dihadang oleh seorang bule yang lagi main ke bandung,,dia tiba" menghentikan langkah kaki saya dan bilang

excuse me,, apakah itu jalan Ganeca?? " (sambil nunjuk ke jalan Gelapnyawang)


saya tersentak sambil mikir keras, prasaan John Lennon udah gak ada dah, dan setelah persekian detik saya kaget dan akhirnya tersadar kalo ternyata kacamata berframe bulat dengan lensa biru itulah yang membuat saya berhalusinasi kalo si bule adalah John Lennon (sumpah gan mirip, gak boonk).. setelah mencerna pertanyaan yang diajukannya tadi, saya pun menjawab

bukan mister,, jalan Ganeca ada disana setelah bank itu (tunjuk BNI) lalu belok ke kanan... "


oiya, perlu diketahui kalo si bule ngomong bahasa Indonesia, lumayan lancarlah, brasa ngomong sama kompeni, hihi, so saya ladenin pake bahasa Indonesia juga deh..

setelah saya jawab, si bule lalu lanjut bertanya

ou begitu,, kalau jalan Taman Sari?? "


saat si bule ngomong, mata saya tertuju pada kacamatanya yang antik itu, haha, lucu abisnya tuh bule,, stylenya gak nahan..

lalu saya balas jawab

" iya mister, sepanjang jalan sampai ujung sana itu adalah jalan Taman Sari " (asbun a.k.a asal bunyi padahal, secara orang baru juga di bandung :p )


dan si bulenanya lagi

" berarti ke kota lewat sana?? " (nunjuk ke arah balubur)


dalam hati, ish ni bule sebenernya mau ke mana seeh, rempong deh.. dan saya jawab dengan ogah-ogahan

" he eh mister " (ngangguk")


heu, penasaran juga si bule tujuannya mau kemana,, yowes saya tanya aja deh

" emang mo kemana mister?? " (berdoa, moga si bule nyambung sama apa yang saya tanya)


dan dijawab sambil menunjukkan peta kecil, fotokopian pula, yang si bule pegang dari tadi

" saya bertujuan ke sini " (sambil nunjuk ke salah satu nama kota di peta, PASIR KALIKI)


belum juga saya tanya, si bule udah ngomong lagi

" ya, saya akan kesana dengan jalan kaki " (nyengir)
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline