Lihat ke Halaman Asli

Media Massa dalam Komunikasi Politik

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Manusia dalam mengakses berbagai informasi, mengolah informasi dan mendapatka informasi dapat melalui media massa. Manusia akan sangat dimudahkan dalam mengakses informasi apabila manusia itu sendiri “melek” akan media yang ada. Penggunaan media dalam komunikasi politik sangatlah mendukung, misalnya dalam hal ampaye dan lain sebagainya.

McLuhan menyebut bahwa media atau medium adalah pesan (the medium is the message). Artinya, medium saja sudah menjadi pesan. Menurut McLuhan bahwa yang mempengaruhi khalayak bukan yang disampaikan oleh media, tetapi jenis media komunikasi yang dipergunakan, yaitu anter personal, media sosial (internet), media cetak, atau media elekronik. (Anwar Arifin, 2011:157)  

Kehadiran media merupakan salah satu cara untuk memperpanjang berkomunikasi. Misalnya telepon adalah perpanjangan telinga dan televisi adalah perpanjangan mata. Media massa sebagai alat untuk menyampakan pesan-esan yang aktual baik dunia sosial,budaya, politik, dan lain-lain. Media nyalurkan berbagai informasi kepada masyarakat dengan cepat, sehingga masyarakat akan lebih cepat tanggap dengan keadaan atau situasi yang sedang bergejolak. Pengaruh media sangat besar dalam komunikasi politik, media memiliki fungsi yaitu bagaimana mempengaruhi publik, mencerdaskan rakyat, memberi pengaruh terhadap keputusan-keputusan yang dikeluaran pemerintah. 

Surat kabar dalam memberikan pendidikan terhadap rakyat membungkus politik sesuai dengan fakta yang ada. Surat kabar atau koran, merupakan salah satu media yang diusung utu mencerdaskan rakyat saahsatunya dalam berpolitik. Selain surat kabar, media elektronik yang sering sekali diakses oleh masyarakat indonesia adalah televisi. Dimana televisi memberikan pengarruh yang sangat besar juga, karena orang indonesia lebih menyukai budaya melihat dibandingkan membaca. Stasiun TV dalam membungkus berita-berita, pendidikan dalam politik benar-benar dikemas dengan baik agar, dalam penyampaian berita dan pesan-pesan kepada masyarakat dapat siterima dengan mudah. 

Media koran dan televisi merupakan media yang banyak sekali diakses oleh rakyat indonesia. mengapa saya mengatakan demikinan, koran dan televisi dapat diperoleh dengan mudah, berbeda dengan internet, tidak semua orang dapat mengakses internet. Internet merupakan salah satu media yang dapat membentuk komunikasi politik dengan jutaan orang dari seluruh penjuru dunia, tanpa adanya hubungan yang bersifat pribadi. (Anwar Arifin, 2011:159) Kehadiaran media terutama media massa, mendorong propaganda, kampaye, dan public relations politik, dan lain-lain erkembang lebih pesat. Media dalam membangun komuniksi politik memilki kontribusi yang sangat besar dalam membangun demokrasi. Media juga memiliki pengeruh yang sangat besar terhadap opini dan pengetahuan didalam masyarakat. Di dalam buku Prof. Dr. Anwar Arifin yang berjudul Komunikasi Politik, (2011:160) menyebutkan media memiliki beberpa fungsi yaitu:

Media massa bukan hanya sebagai alat untuk menyampaikan pesan, tetapi juga adalah lembaga sosial dan lembaga bisnis. Media massa memiliki sejumlah fungsi yang berkaitan dengan politik, yaitu (1) fungsi informasi; (2) fungsi mendidik; (3) fungsi hiburan;(4) fungsi menghubungkan; (5) fungsi kontrol sosial; (6) fungsi membentuk pendapat umum. Sedang sebagi fungsi bisnis dari media massa ialah sebagai industri yang melayani konsumen yang membutuhkan informasi, pendidikan, dan hiburan

Komunikasi politik yang dibangun melalui media massa sangat memiliki pengaruh yang sangat bsar pada masyarakat. Mengapa saya megatakan demikinan? Karena masyarakat indonesia akan lebih peka jika melihat media cetak ataupun televisi. Media cetak memang menjadi bukti yang cukup “tajam” dalam penyampaian berita. Sedangkan televisi merupakan media yang sangat cepat di akses masyarakat, masyarakat yang tidak dapat membaca, merka akan lebih cepat mengetahui kadaan dengan cara melihat (visual).  Jadi komunikasi politik akan sangat berjalan baik apabila media massanya akan turut memberian berita-berita mengenai politik.

Sumber :

 Arifin, anwar. 2011. Komunikasi Politik. Yogyakarta.Graha Ilmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline