Lihat ke Halaman Asli

Hikma HanifFitria

Hikma Hanif Fitria

Aliran Belajar?

Diperbarui: 24 Oktober 2020   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aliran yang disebut adalah aliran belajar behavioristik dan kognitif. Dua aliran ini berbeda dan mempunyai cirri khas tersendiri Sedikitnya di dalam artikel ini akan menjelaskan tentang dua aliran belajar. Langsung saja ke penjelasanya sebagai berikut :

Aliran Behavioristik

Terori ini berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah perkembangan terori dan praktik pendidikan dan pemebelajaran yang di kenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus –responya, mendukung orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Faktor yang dianggap penting oleh aliran ini adalah faktor penguatan (reinforcement). Bila penguatan ditambajkan (positive reinforcement) maka respon akan semakin kuat. Begitu pula respon dikurangi atau dihilangkan (negative reinforcement) maka respon juga semakin kuat. Namun teori ini banyak di kritik karena seringkali tidak mampu menjelaskan situasi belajar yang kompleks, sebab banyak variable atau hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan belajar yang dapat diubah menjadi sekedar hubungan stimulus dan respon.

Aliran Kognitif

Pada model belajar kognitif adalah suatu bentuk teori belajar yang sering disebut denan perceptual. Belajar. Menurut para ahli, tingkah laku seseorang senantiasa didasasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi. Belajar kognitif menyatakan bahwa perilaku seseorang ditentukan oleh pandangan serta pemahamannya mengenai situasi yang berhubungan dengan tujuan belajar mereka.

Aliran diatas adalah salah dua aliran yang berbeda namun sering diterapkan oleh para pengajar. Tetapi bagi para orang tua juga bisa mengajarkan anak belajar sendiri di rumah, perlu diingat bahwa orang tua adalah orang pertama yang mengajarkan dan mengenalkn suatu hal yang anak belum ketahui. Jangan sampai tergantikan peran orang tua yang seharusnya mendidik dan mengajarkan pertama kali oleh orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline