Pustakawan, Penjaga Buku?: Mengubah Pandangan Masyarakat

PUSTAKAWAN - Banyak orang yang mengira bahwa pustakawan hanya bertugas menjaga buku di perpustakaan. Padahal, pustakawan memiliki peran yang lebih besar dan penting dalam dunia informasi. Pustakawan adalah orang yang mengelola dan melayani informasi untuk kepentingan masyarakat. Pustakawan harus memiliki kemampuan literasi informasi, yaitu menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan berbagi informasi secara efektif dan etis. Pustakawan juga harus memberikan layanan yang ramah, profesional, dan berkualitas kepada pemustaka (pengguna perpustakaan). Pustakawan juga harus menjadi pemimpin dalam mencerdaskan anak bangsa, terus berinovasi dengan mengembangkan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran seumur hidup.

Sesuai Undang- Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, menjelaskan bahwa pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.

Namun, menjadi pustakawan tidak mudah. Ada banyak tantangan yang dihadapi pustakawan di saat ini, seperti kurangnya minat dan apresiasi masyarakat, kurangnya sumber daya dan fasilitas perpustakaan, kurangnya standar kualitas perpustakaan, kurangnya kerjasama dan jejaring antara perpustakaan, dan kurangnya adaptasi dan adopsi terhadap perkembangan teknologi informasi, tidak hanya itu tantangan yang paling berat justru berasal dari pustakawan itu sendiri karena jika tidak terus berinovasi dengan mengikuti perkembangan dari berbagai aspek pengetahuan pustakawan akan tertinggal serta kehilangan jati diri nya .

Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama untuk meningkatkan peran dan citra pustakawan di masyarakat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya dan fasilitas perpustakaan, meningkatkan standar kualitas perpustakaan, meningkatkan kerjasama dan jejaring antara perpustakaan, dan meningkatkan adaptasi dan adopsi terhadap perkembangan teknologi informasi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pustakawan bukan sekadar penjaga buku, tetapi memiliki peran yang besar dan penting di era informasi ini. Pustakawan harus mampu mengelola dan melayani informasi dengan profesional, serta menjadi pemimpin dalam mencerdaskan anak bangsa. Pustakawan juga harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas diri dan perpustakaan agar dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.