JAKARTA -- Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) telah melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan di halaman parkir Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Kamis (17/08/2023).
Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando bertindak sebagai Pemimpin Upacara. Upacara diikuti oleh seluruh pegawai Perpusnas dengan mengenakan pakaian adat nusantara.
Dalam peringatan HUT ke-78 RI pada tahun ini mengangkat tema "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju". Dalam sambutannya, Kepala Perpustakaan Nasional RI menyampaikan pesan bahwa Perpustakaan sebagai jantungnya sebuah peradaban bangsa. Membaca adalah sesuatu yang bisa membawa kemajuan, kebebasan dan kemerdekaan. Membacalah yang membuat bung Hatta bisa menciptakan pidato di hadapan Belanda yang merupakan bekal kemerdekaan bagi Indonesia.
Peran perpustakaan sebagai pusat informasi, sarana transformasi ilmu, pembangun minat baca pada masyarakat, tempat untuk sharing pengetahuan dan informasi juga sangat penting dalam pengembangan literasi. Literasi diartikan sebagai pengetahuan maupun keterampilan dalam bidang tertentu, sehingga pengetahuan yang ada dapat dipergunakan untuk mengolah barang dan jasa untuk dapat meningkatkan kecakapan hidup suatu masyarakat.
Indonesia sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah tentulah dapat menjadi negara yang maju negara yang bisa ikut bersaing dalam globalisasi apabila masyarakatnya sudah mampu mengolah kekayaan alam untuk dijadikan barang komoditi ekspor, disinilah peran membaca berandil. Diharapkan dengan membacalah bisa tercapainya literasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat agar dapat bersaing dengan kehidupan global dunia.
Pada kesempatan ini juga, Kepala Perpustakaan Nasional RI melakukan penyematan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 2023 kepada 102 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengabdi selama kurun waktu 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun di lingkungan Perpustakaan Nasional RI.
Di antaranya dengan masa pengabdian 10 tahun berjumlah 39 orang, 20 tahun berjumlah 7 orang, dan 30 tahun berjumlah 56 orang. Penghargaan Satyalancana Karya Satya sebagai bentuk penghormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah melaksanakan tugasnya dengan menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
Selain itu juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada para pegawai yang memakai pakaian adat nusantara terbaik, sebagai bentuk apresiasi Perpustakaan Nasioan RI yang sudah berpartisipasi dalam keikutsertaan Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkungan Perpusnas.
Penulis: Hikmah Agustina dan Venty Hartiny