Lihat ke Halaman Asli

Hijriyatul Ainna Nisa

mahasiswa aktif

Daya Tarik Siswa dalam Belajar Matematika

Diperbarui: 14 Juni 2022   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kualitas pendidikan di Indonesia tergolong masih rendah,karna dapat kita ketahui bahwasannya Indonesia termasuk negara kepulauan (memiliki banyak pulau) ini menjadi salah satu faktor lemahnya Kualitas mutu pendidikan di Indonesia,Karena untuk wilayah kota-kota besar pastinya memiliki mutu pendidikan yang baik dibandingkan Kota-kota terpencil,seperti contohnya DKI Jakarta dengan Papua,di DKI Jakarta perkembangan teknologi sangatlah pesat,karena DKI Jakarta yang kita ketahui sebagai salah satu kota besar juga sebagai Ibukota negara dan memiliki  Kompetensi guru yang baik yang mengajar sesuai bidangnya,itu kenapa Kualitas Pendidikan di DKI Jakarta lebih baik jika dibandingkan dengan Kualitas Pendidikan di Papua yang termasuk pulau di paling Timur Indonesia itu,karena di Papua sendiri menurut penelitian dari segi Kompetensi guru,masih banyak guru yang tidak mengajar sesuai bidangnya dan juga pengaruh sarana dan prasarana yang belum memenuhi.

Minat menurut Slameto (2010:180) adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.Menurut Nisa dkk (2017:59) Minat merupakan alat motivasi yang utama yang dapat membangkitkan kegairahan belajar siswa dalam rentang waktu tertentu,menurut Hurlock (dalam Sukada dkk,2013:6) mengatakan bahwa:

  • Minat mempengaruhi bentuk itensitas cita-cita.
  • Minat berfungsi sebagai pendorong yang kuat.
  • Prestasi selalu dipengaruhi oleh jenis dan intensitas minat seseorang.
  • Minat menimbulkan kepuasan.

Minat disini tidak tumbuh dengan sendirinya,harus ada yang mempengaruhi,sebagaimana dijelaskan menurut Djaali (2014:122) minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu,minat tidak timbul sendirian,tetapi mada unsur kebutuhan.Menurut Singers (dalam Darmadi,2017:317) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya minat belajar antara lain:

  • Pelajaran akan menarik jika terlihat adanya hubungan anatar pelajaran dan juga kehidupan sehari-hari.
  • Bantuan yang diberikan seorang pendidik kepada anak didiknya dalam mencapai tujuan tertentu.
  • Kesempatan yang diberikan oleh Guru kepada siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran berlangsung.
  • Sikap yang ditunjukan seorang guru dalam membangun ketertarikan minat siswa dalam belajar.

Selanjutnya menurut Lestari dan Mokhammad (2017:93-94) terdapat Indikator minat belajar diantaranya adalah:

  • Perasaan senang.
  • Ketertarikan untuk belajar.
  • Menunjukkan perhatian saat belajar.
  • Keterlibatan dalam belajar.

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan berargumentasi,memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja,serta memberikan dukungan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Dalam proses pembelajaran,matematika dapat mengembangkan kreativitas berfikir siswa yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa (Susanto 2014:185).

Ilmu Matematika umumnya diajarkan kepada anak sedari dini,seperti kita mengajarkan kepada anak untuk berhitung angka dari 1-10,menghitung banyak buah,banyak pohon dll,tetapi untuk mata pelajaran Matematika diajarkan dibangku sekolah mulai dari sekolah dasar (SD).hal ini berfungsi guna memberikan siswa bekal agar mempunya pemikiran yang logis,analitis,kreatif,sistematis dan juga kemampuan bekerja sama dengan baik antar sesama teman,karena pada hakikatnya ilmu matematika tidak hanya untuk dikerjakan perorangan saja melainkan bisa dikerjakan secara berkelompok,maka dari itu munculah tujuan agar peserta didik dapat bekerja sama dengan baik antar sesama teman.

juga dari tujuan yang telah disebutkan tadi seperti siswa dapat berfikir logis,analitis,kreatif,sistematis dan berkerja sama dengan baik anatar sesama juga sebagai bekal kelak untuk peserta didik menjalani kehidupan yang lebih dewasa,dimana nanti jika peserta didik memperoleh suatu informasi tidak semata-mata menelannya mentah-mentah tetapi mengolahnya terlebih dahulu,dan setelah mengetahui bagaimana kebenarannya dan bagaimana faktanya diharapkan peserta didik bisa memanfaatkan informasi tersebut.

Menurut Comelus (dalam Abdurohman 1999:253) mengatakan bahwa terdapat beberapa point yang menunjukkan mengapa pesetra didik sangat penting mempelajari ilmu matematika anatar alain sebegai berikut :

  • Merupakan sarana berfikir yang jelas dan juga logis.
  • Sebagai sarana untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
  • Sebagai sarana untuk mengenal konsep-konsep perhitungan dan generesasi pengalaman.
  • Sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas.
  • Sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan sosial budaya.

Selain itu,hasil observasi uji coba pengisian angket yang kami lakukan di SMK N 5 Semarang pada waktu lalu,ada 7(tujuh) indikator yang kita tanyakan salah satunya adalah "Adanya hasrat, ketertarikan, minat, dan kesungguhan dalam belajar dan melakukan kegiatan matematika" dan dari indikator ini kita turunkan menjadi beberapa pertanyaan,ada 2 (dua) jenis pertanyaan yang pertama pertanyaan positif antara lain :

  • Saya mendengarkan penjelasan guru saat pembelajaran matematika dengan baik.
  • Saya merasa tertarik dalam berdiskusi menyelesaikan soal matematika.

Dan yang kedua ada pertanyaan negatif antara lain :

  • Saya mengabaikan pembelajaran matematika saat kesulitan mempelajarinya.
  • Saya malas mencoba memahami materi matematika.

Dari 4 pertanyaan tadi kita mendapatkan sebuah hasil bahwa siswa kelas "X TP 2" atau kelas 1 (satu) SMK jurusan teknik permesinan sebagian menyukai mata pelajaran Matematika dan sebagian tidak menyukai mata pelajarn matematika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline