Lihat ke Halaman Asli

Strategi Pembelajaran Bahasa Arab (maharah Istima')

Diperbarui: 5 September 2015   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (MAHARAH ISTIMA’)

Menyimak merupakan kegiatan memahami suatu materi pelajaran dengan mendengarkannya serta memahaminya . dengan tujuan untuk membantu peserta didik dalam memahami bahasa yang digunakan secara lisan. Ketika kemampuan mendegarkannya kurang baik maka ia akan kurang maksimal dalam memahami suatu bahasa.

Menyimak merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan kita, dan sarana yangpertama kalinya dlam hidup manusia untuk bisa mencapai tahap interaksi masyarakat dengan baik. Dengan adanya kegiatan istima’, setiap orang akan mendapatkan kosa kata baru, memahami gaya bahasa, bentuk bahasa, dan tata bahasa, serta skill bercakap yang dimiliki oleh orang lain, seperti kalam, qiro’ah, dan kitabah (A.Wahab Rosyidi, 2001;92).

Menyimak juga bisa diartikan sebagai suatu proses kegiatan mendengarkan lambing lisan-lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menagkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. (Tarigan: 1983)

Menyimak juga merupakan sarana pertama yang dugunakan manusia untuk berhubungan dengan sesama manusia dalam tahapan-tahapan tertentu, melalui menyimak kita mengenal mufradat, bentuk-bentuk jumlah dan tarakib. (saiful Mustafa, 2011: 201)

Devinisi Menyimak

Para ahli linguistik membedakan antara mendengar (sima'), menyimak (istima'), dan mendengarkan dengan serius (inshot). mendengar adalah proses mendengarkan suara atau bisa juga menerima suara dengan tanpa sengaja dan tanpa perhtian seperti mi8salnya mendengarkan suara bising ataupun hiruk pikuk nya jalanan. Sedangkan menyimak adalah menuntut adanya kesengajaan dan perhatian dalam mendengarkan segala sesuatu, dan mendengarkan dengan serius adalah tingkatan lebih diatas menyimak yang menuntuk konsentrasi dan perhatia lebih pada si penutur (2001;51).

terdapat 4 unsur dalam proses menyimak, unsur ini sangat berkaitan erat dan tidak bisa ditinggalkan salah satunya. diantaranya yakni;

a. memahami makna secara umum

b. menafsiri pembicaraan dan berinteraksi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline