Indonesia sudah mulai menanam Sorgum saat abad ke-empat namun keberadaanya saat ini sudah mulai terlupakan dikarenakan Beras sudah dijadikan komoditi utama untuk menjadi makanan pokok. Namun, Sorgum tak kalah dengan beras manfaatnya bahkan sorgum lebih banyak mengandung manfaat dibandingkan dengan beras oke sebelumnya mari kita mengenal tanaman yang sudah mulai dilupakan oleh masyarakat awan tanaman sorgum merupakan tanaman serelia yang berasal dari Afrika Timur tanaman serbaguna ini dapat dijadikan bahan pangan utama manusia bahkan untuk bahan pakan ternak serta bahan baku industri sangat bermanfaat sekali bukan?.
Sorgum juga sudah dianggap sebagai tanaman zero waste karena hampir semua bagian tanamanya bisa dimanfaatkan seperti Bijinya bisa dijadikan sebagai bahan pangan atau makanana pokok pengganti nasi, batangnya juga mengandung nira atau cairan manis yang dihasilkan dari batang tanaman dan bisa diolah menjadi gula, bagian lainnya juga seperti daun, akar atau ssisa-sisa tanaman dapat dijadikan sebagai bahan pakan ternak. Bahkan hasil campuran biomassa sorgum dan molasa bisa dijadikan genting atau asap composit yang ringan dan bahkan tahan gempa sangat mengejutkan bukan manfaat tanaman sorgum ini?.
Belum selesai juga segudang manfaatnya jika mengkonsumsi sorgum yang dapat mengurangi peradangan, baik utuk diet karena sorgum yang render hula, baik juga untuk penderita alergi gluten, mencegah kanker, meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol diabetes, menjaga kesehatan tulang, kaya akan zat besi, menjaga sistem pencernaan, menurunkan kolestrol dan bahkan sampai mengatasi stunting.
Uniknya lagi tanaman sorgum juga bisa bertahan meski musim sedang dilanda kekeringan karena tanaman ini dapat bertahan meskipun suhu yang tinggi tanaman ini juga tidak memerlukan perawatan yang ekstra seperti memerlukan banyak air, dan pupuk selama pertumbuhan. Bahkan lebih mengejutkan lagi sorgum dapat dipanen sebanyak 3 sampai 5 kali dalam satu periode tanam sangat berbanding sekali bukan jika masa panel betas yang memerlukan waktu 4 bulan dalam satu periode tanam.
Sorgum juga memiliki potensi untuk menjadi substitusi kebutuhan gandum nasional karena dengan kondisi saat ini negara kita masih impor gandum sebanyak 11 jute ton pertahun. Sorgum juga dianggap paling layak untuk dijadikan makanan pengganti gandum, beras, dan bahan pokok lainnya. Tanaman ini bisa dijadikan alternatif untuk pengganti nasi karena keunggulan dari sorgum ini sangatlah banyak seperti :
- Sorgum memiliki kemampuan adaptasi yang luas terhadap lingkungan dan cuaca. tanaman ini bahkan dapat tumbuh dengan baik meskipun berada dilingkungan yang banjir ataupun panas kekeringan sehingga tanaman ini sangat cocok ditanaman didaerah kondisi tanah yang tidak stabil dan di daerah dengan iklim ekstrim.
- Dari kemampuan adaptasi sorgum yang luar biasa ini petani masih dapat memanen hasil tanaman mereka meskipun kondisi lingkungan yang kurang baik.
- Tanaman ini juga dapat ditanam secara berulang-ulang dalam satu musim tanam. kemampuan ini memungkinkan petani dapat mengambil hasil panen dalam waktu yang relatif singkat.
- Tanaman ini mampu memanfaatkan number daya yang ada dengan efisien, sehingga dapat memberikan hasil panen yang baik meskipun berada di lahan yang tidak optimal.
Selain bisa dijadikan alternatif sebagai pengganti nasi sorgum juga bisa diolah sebagai sereal, bubur, tepung, roti, kue, bahkan sirup karena biji sorgum memiliki bentuk seperti jagung tetapi ukurannya lebih kecil sehingga dapat diolah dengan mudah. Sorgum juga menjadi solusi pangan bagi mereka yang sedang menjalankan diet sehat, alergi gluten, dan menjadi solusi pangan bagi kita semua. Selain murah dan memiliki kandungan nutrisi dan serat, sorgum juga mengandung tinggi karbohidrat sampai dengan 83%, 3,50% lemak, dan 10% protein. Selain menjadi alternative pangan pengganti nasi, sorgum ternyata juga dapat menjadi pangan ternak yang sangat banyak manfaat untuk hewan ternak kalian. Namun, sorgum ternyata juga memiliki kekurangan di dalamnya seperti mengandung zat antinutrisi dalam bentuk asam pursik. Beberapa batang sorgum ternyata juga terdapat kandungan kadar gula yang tinggi. Jadi gimana? tertarik untuk mencoba dan memulai mengonsumsi sorgum? atau bahkan mau mulai bertani dan menanam sorgum?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H