Istilah startup unicorn mulai populer di Indonesia semenjak beberapa startup lokal mampu menembus prestasi yang membanggakan. Bagi yang berkecimpung di dunia startup atau bekerja di startup, mungkin istilah unicorn bukanlah hal yang asing lagi. Startup unicorn adalah startup yang mampu menembus angka valuasi lebih dari 1 miliar dollar.
Istilah unicorn sendiri bermula dari riset yang dilakukan Lee pada tahun 2013. Lee menemukan bahwa hanya ada sekita 0.07 % perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar.
Lalu kenapa bisa bernama unicorn? Dikutip dari International Business Times, Lee mengungkapkan bahwa unicorn adalah hewan mitologi yang sangat langka, begitu juga halnya dengan startup yang mampu memiliki valuasi sebesar 1 milyar dollar yang sangat langka. Di Indonesia sendiri ada 4 startup unicorn yang semakin eksis dan terus tumbuh dari waktu ke watu.
1. Go-Jek
https://dailysocial.id
Go-Jek menjadi startup pertama yang mendapat gelar unicorn di Indonesia. Go-Jek memiliki total pendanaan sebesar US$1,75 miliar dengan banyaknya investor asing, seperti Gamvest PTE Ltd ( Sebuah perusahaan real estate di Amerika), KKR GO Investment (Firma investasi di Amerika), Sequoia Capital India Investments (VC asal Amerika), WP Investment (Firma private equity amerika), Google Asia Pasifik, Tencent Holding, JD. com, Astra Internasional, Hera Capital, dan Global Digital Niaga.2. Tokopedia
https://dailysocial.id
Setelah Go-Jek, Tokopedia sukses menjadi startup unicorn di Indonesia. Memiliki total pendanaan hingga US$ 1,347 miliar, Tokopedia sukses menarik banyak invenstor besar sekelas Alibaba Group, Softbank Group, dan Sequoia Capital.3. Traveloka
unnamed-5c6bbe00677ffb2d8f0b9d8e.jpg
4. Bukalapak
https://m.inilah.com/