Lihat ke Halaman Asli

Anyar Bagiku :)

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah, ku tak pernah tau caranya menata kata..

Ribuan kata hilang tak berbekas

Haruskah ku panggil mereka untuk berbaris di benakku?

Rasanya tak sudi harus mengizinkan rentetan kata itu menguap begitu saja

Ku eja kerumunan kata kemarin

Sungguh, girang bukan main aku mampu mengemasnya

Setiap berpapasan kata baru, aku tergelitik untuk memburunya

Walau malas tak pernah urung datang, rajin kali dia tampil

Ku belajar menuntun hati untuk lebih peka dan merasa

Ku ingin meniupkan ruh dalam gugusan kata

Sehingga dia mampu bernyawa dan menjamah jiwa

Ku ingin kesanggupan ini tetap tinggal

Karena selalu membuat dahaga dan anyar bagiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline