Kita tentu sudah tidak asing dengan benda yang bernama kamera, tapi pernahkah kalian tahu sebelum diciptakan kamera digital seperti saat sekarang ini, sebelumnya ada kamera yang bernama kamera analog.
Pada tahun 1900-an sampai dengan tahun 2000-an awal, biasanya orang memotret dengan menggunakan analog atau kamera film. Karena prosesnya yang banyak, mulai dari pemotretan gambar, pencucian film dan menjadikan kedalam format digital atau dev-scan yang notabenenya hasilnya yang tidak langsung jadi, membuat kamera jenis ini perlahan ditinggalkan semenjak kemunculan kamera digital.
Saat sekarang ini kita bisa foto apapun dan di manapun menggunakan kamera yang ada di smartphone, setiap selesai mengambil gambar dengan kamera, kita bisa melihatnya pada layar, lalu menghapus apabila kita anggap gambar itu tidak bagus. Berbeda dengan kamera analog, karena foto yang diambil tidak bisa langsung dilihat dan tidak bisa dihapus.
Setelah menelisik dari perbedaan kamera analog dan kamera digital yang kian canggih, anak-anak muda sekarang kembali menggunakan kamera analog untuk menemukan foto yang unik. Selain itu, apa saja daya tarik kamera analog yang kembali tren dikalangan anak muda saat ini?
Bentuk Kamera yang Vintage
Kamera Analog ternyata memiliki daya tarik dikalangan anak muda, yang membuatnya kembali tren saat ini. Salah satunya adalah karena kamera analog lawas punya bentuk yang unik dan estetik. Kamera digital umumnya punya desain yang hampir mirip, sementara kamera analog punya bentuk yang lebih klasik. Menariknya lagi, harganya bervariasi, ada yang sangat murah serta ada yang sangat mahal seperti kamera analog keluaran dari Contax, sehingga kamu bisa memilih koleksi yang sesuai dengan isi kantong mu.
Tone foto yang Menarik
Dari beragam kamera analog, beragam juga efek yang diberikan pada foto. Perbedaan film dan kamera analog yang dipakai mampu memberikan efek yang berbeda untuk hasil foto kamu. Untuk mendapatkan efek yang beragam juga tidak harus dari kamera saja, tapi bisa dari roll film yang digunakan, untuk yang suka karakter gambar dengan efek menhijau pilihan jatuh pada fujifilm c400, sedangkan bagi yang menyukai tone gambar hangat pilihannya juga ada bermacam-macam, salah satunya film keluaran cari Kodak Gold.
Apa yang menyebabkan hasil cetak foto analog berbeda antara satu dengan yang lain walaupun kamera dan film yang digunakan adalah jenis yang sama? Ada yang menghasilkan warna lembut, ada yang kontras dan ada yang tajam. Rupanya, berbagai bahan kimia dalam film memengaruhi caranya membentuk cahaya dan warna.
Proses yang Menyenangkan
Ciri khas kamera analog adalah hasilnya yang masih rahasia, yang tentunya membuat kita sangat penasaran dengan hasilnya. Karena memotret dengan kamera analog kita tidak bisa melihat langsung hasil foto yang diambil, jadi kalian harus sabar menunggu untuk melihat hasilnya sampai roll film habis dan mencucinya. Biasanya, dalam satu roll film kapasitas mengambil fotonya hanya 36 jepretan. Jadi, kamu harus memotret 36 kali sebelum mencucinya.