Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Lakukan Reroute Local Area Network di Balai Desa Bengle

Diperbarui: 11 Februari 2023   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabel UTP CAT6 yang Digunakan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tegal (6/2). Dewasa ini, perkembangan teknologi membuat hampir semua aspek kehidupan manusia telah beralih wahana dari luar jaringan (offline) menuju dalam jaringan (online), tak terkecuali pelayanan administratif kepada masyarakat. Peralihan dari offline menuju online ini memang membantu serta meringankan dinamika kehidupan manusia. Akan tetapi, peralihan ini tentu menuntut berbagai penyesuaian yang mungkin saja sukar dipenuhi oleh pemanfaat perkembangan teknologi ini.

Salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam mengikuti perkembangan teknologi pada masa peralihan luring-daring ialah keandalan jaringan internet. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena jantung dari media daring ialah jaringan internet yang dapat diandalkan. Keandalan di sini meliputi kecepatan, stabilitas, dan juga durabilitas jaringan tersebut. Selain itu, jaringan internet dengan cakupan wilayah yang luas juga menjadi salah satu hal yang harus dipenuhi di masa digitalisasi seperti sekarang ini.

Desa Bengle merupakan salah satu wilayah desa di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal yang mempunyai kualitas jaringan internet yang tak terlalu baik, tetapi juga tidak terlalu buruk. Pada beberapa titik di wilayah desa Bengle memiliki kualitas jaringan pada tingkat menengah ke bawah. Meskipun demikian, jaringan internet di pusat pemerintahan desa Bengle yaitu di Balai Desa Bengle, dapat dikategorikan cukup baik. Hal tersebut tentu sangat dibutuhkan karena pusat pemerintahan dan pelayanan administratif desa Bengle menuntut kualitas jaringan yang baik.

Kualitas jaringan internet di Balai Desa Bengle memang sudah cukup baik, akan tetapi jangkauannya tidak cukup luas. Melihat hal itu, Hieronimus Evangelista (22), mahasiswa KKN Undip Tim 1 Tahun 2022/2023 dari jurusan Teknik Elektro, mengusulkan adanya "Reroute Local Area Network (LAN) di Balai Desa Bengle". Bersama Ikhwanudin Firdaus, Perangkat Desa Bengle, Hieronimus (22) mengusulkan perancangan kembali dan penambahan serta peningkatan sarana dan prasarana jaringan internet lokal guna meningkatkan kualitas jaringan internet lokal di Balai Desa Bengle.

Pada awalnya, jaringan internet di Balai Desa Bengle hanya kuat dan stabil pada ruang tengah, di mana router diletakkan. Dalam radius lebih dari 20 meter, jaringan tersebut mulai melemah. Selain itu, Ruang Aula/Ruang Pertemuan Balai Desa Bengle juga membutuhkan jaringan internet. Akan tetapi, di ruang tersebut kualitas jaringan telah menurun akibat jarak yang cukup jauh. Berdasarkan kondisi ini, Hieronimus (22) mulai merancang agar jaringan tersebut tetap stabil dan kuat ketika hendak digunakan jauh dari router. Perancangan dimulai dengan mengukur kabel UTP yang diperlukan hingga ke Ruang Aula. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) digunakan karena stabilitasnya lebih tinggi dibanding jaringan nirkabel. Kabel yang digunakan pun bertipe CAT6, yang merupakan kabel UTP dengan jenis sertifikasi resmi paling tinggi. Selain itu, kerapatan pada lilitan kabel, kemampuan penyaluran data yang lebih cepat, dan isolator kabel serta jenis pelindung tiap pasang kabel yang lebih berkualitas, menyebabkan CAT 6 ini mengungguli kabel UTP jenis di bawahnya. 

Setelah itu, dilakukan pembuatan konektor RJ 45 untuk sambungan ke port LAN di router. Konektor yang digunakan bertipe straight, yaitu jenis kabel LAN yang cara pemasangannya sama antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya. Fungsi kabel straight adalah untuk instalasi perangkat yang berbeda. Kabel jenis ini paling banyak dipakai karena banyak fungsinya. Di Balai Desa Bengle, kabel yang akan dipasang digunakan untuk menghubungkan router dengan komputer.

Pembuatan Kabel LAN tipe Straight 

Setelah selesai terpasang, kabel tersebut diuji menggunakan LAN Tester. Hal tersebut dilakukan agar mengetahui kabel layak atau tidak untuk digunakan. Ketika pengujian, LAN Tester berkedip urut dari indikator 1-8 secara bersamaan. Hal tersebut menandakan kabel yang telah dibuat ialah tipe straight dan dapat digunakan.

tc-00158-jpg-63e67b3a08a8b5324e1c0eb4.jpg

Perangkat Desa Bengle, diwakili Ikhwanudin Firdaus, mengharapkan dengan adanya jaringan baru ini, pelayanan kepada masyarakat dapat meningkat, baik kualitas maupun efektivitasnya. 



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline