Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Jingga Kelabu

Diperbarui: 20 Desember 2018   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arsip Penulis

Semburat itu,

semburat kelabu,

semburat yang timbulkan rindu,

semburat yang tak ingin kurindu.

dalam bayangnya kutemukan dirimu,

dalam kelabunya kutemukan sukmamu,

dalam pudarnya kutemukan ragamu,

yang turut pudar ditelan Sang Waktu.

Purworejo, 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline