Lihat ke Halaman Asli

Irena Sandler

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Irena-Sendler-in-a-nurses-outfit-during-WWII_6110710895_o1-226x300

Nama ini sebenarnya baru bagi saya, tapi begitu saya mengetahui carita di baliknya, nama Irena Sandler menjadi tak terlupakan. Lahir pada 15 February 1990, Irena adalah seorang perawat dan pekerja sosial yang berasal dari Polandia yang bekerja Warsaw, salah satu daerah jajahan Nazi saat perang dunia II. Di Warsaw inilah ribuan masyarakat yahudi di siksa.

Sebagai perawat, ia bertanggung jawab untuk mengurusi orang-orang yang terjangki penyakit TBC di area tersebut agar tidak menular keluar. Karena tugasnya ini, ia mendapatkan kebebasan untuk keluar masuk daerah yang memang di jaga ketat oleh tentara Nazi. Dia memanfaatkan kebebasannya untuk menyelundupkan anak-anak Yahudi keluar dari Warsaw. Irena menyembunyikan bayi didalam kotak peralatan yang dia bawa, dan juga memasukan anak yang lebih besar kedalam karung goni. Irena juga melatih anjingnya untuk menggongong setiap saat tentara Nazi datang sehingga tentara tidak bisa mendengar suara anak kecil yang ia sembunyikan.

Berkat usaha kerasnya ini, Irena berhasil menyelamatkan 2500 anak-anak yahudi. Ia memberikan anak-anak itu nama baru dan dititipkan kepada keluarga kristen. Tapi ia tidak menghilangkan identitas asli dari anak-anak tersebut, ia menuliskan semua identitas asli anak-anak tadi lalu memasukannya kedalam guci, dan ia kubur di bawah pohon apel.

Sayangnya, Irena pun tertangkap, ia disiksa secara brutal, hingga kedua kakinya patah, dan akan di eksekusi mati. Tapi ia berhasil lolos dengan bantuan temannya yang menyuap penjaga. Ia pun hidup bersembunyi didaerah terpencil hingga perang berakhir.

Irena meninggal pada 12 Mei 2008.

Irena_Sendlerowa_2005-02-13(duplicate)

-------

Saya mengetahui cerita ini ketika saya iseng membaca mengenai penghargaan Nobel.

Irena Sandle, Orang yang mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan 2500 anak yahudi, kalah dalam penghargaan Nobel Prize Tahun 2007 oleh Mantan Wakil Presiden USA, Al Gore, yang membuat sebuah SlideShow film tentang Global Warming.

Life Sucks..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline