Pandemi covid covid-19 ini memang sudah menjadi ujian yang berat bagi seluruh bangsa, dan menguji kemampuan seluruh bangsa dengan mengambil hikmah terus berupaya dan berikhtiar mencari solusi pada setiap masalah yang dihadapi. Ketidakpastian akan berakhirnya pandemi covid-19 belum bisa ditentukan dan dipastikan, dan tidak hanya berdiam diri di rumah saja. Apalagi pendidikan merupakan ujung tombak untuk membentuk generasi yang berkarakter di masa depan, apabila pendidikan diabaikan dengan alih adanya pandemi covid-19 ini. Untuk itu, pembelajaran harus tetap terlaksana namun tidak mengabaikan protokol kesehatan. Pembelajaran daring sebagai sebuah metode pembelajaran jarak jauh merupakan hal yang baru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Tentu hal ini menuntut guru untuk bertransformasi dalam meningkatkan kompetensi guru untuk mengemas pembelajaran secara daring.
Sebagai hal yang baru pembelajaran daring hendaknya bergeser menjadi sebuah cara berpikir dalam pembangunan pembelajaran di sekolah. Karena pembelajaran online bukan metode untuk mengubah belajar tatap muka dengan aplikasi digital, bukan pula dengan membebani tugas tugas yang banyak kepada siswa seperti yang sering dikeluhkan oleh orang tua dan siswa. Pembelajaran online seharusnya membuat siswa menjadi kreatif karena mengakses banyak ilmu pengetahuan di internet, menghasilkan karya, dan mengasah wawasan.
Dalam menerapkan pembelajaran daring sebagai hal ynag baru di sekolah hendaknya guru merancang pembelajaran daring yang dapat memfasilitasi siswa untuk menambah pengetahuannya sendiri sehingga membentuk pembelajaran yang bermakna. Dalam pembelajaran daring, hendaknya dirancang untuk siswa melakukan pembelajaran pemecahan masalah (problem solving) sehingga membuat siswa mampu merefleksi manfaat materi pembelajaran yang telah dipelajari.
Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran daring tidak terlepas dari beberapa hal berikut, di antaranya : (1) keterampilan menggunakan TIK, (2) ketersediaan teknologi, (3) kemandirian belajar, (4) kedisiplinan, (5) tanggung jawab. Dengan demikian pembelajaran daring sebagai hal baru akan menjadi sangat bersejarah dalam mewujudkan 4 pilar pendidikan.
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia optimis mampu melalui segala masalah yang ada. Hal ini dibuktikan dengan Indonesia siap dengan segala hal kemungkinan, dengan lahirnya teknologi-teknologi karya anak bangsa untuk memberikan layanan pendidikan secara daring.
Identitas Penulis
Nama : Hidayatul Mutia
Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
Instansi : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)
Kota : Medan