Lihat ke Halaman Asli

Berbagai Cara Masyarakat untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumsi

Diperbarui: 17 Maret 2020   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada era saat ini banyak dari kalangan kaum pemuda pemudi cenderung mempunyai sikap konsumerisme, sedangkan pada saat ini alat pemenuhannya yang terbatas dan keinginan yang harus terpenuhi tidak mampu tercukupi. Studi kasus kali ini lebih mengarah kepada kaum penduduk desa dimana mempunyai sikap saling panas panasan dalam artian, sebagai contoh : jika seorang tetangga membeli motor, cenderung tetangga nya ingin mempunyai barang yang sama dengan yang baru dibeli oleh tengganya tadi. 

Ketika seorang sudah menajdi konsumerisme banyak cara yang digunakan guna untuk memenuhi keinginannya tersebut, lebih mirisnya lagi cenderung terjadi pada kaum wanita, wanita cenderung melakukan banyak hal agar keinginannya terpenuhi, salah satu contohnya adalah, seorang wanita sampai rela menjual dirinya agar keinginannya terpenuhi. 

Tak banyak juga dari seseorang melakukan transaksi jual beli organ dalam demi mengikuti hawa nafsunya, dan sebagian orang tua pun sampai rela menjual anaknya sendiri, itu cara pemenuhan konsumsi lebih ke arah negatif. Namuh tidak hanya cara negatif saja, akan tetati sebenarnya cara positif pun lebih banya di lalukan oleh manusia di jaman sekarang ini, salah satu contohnya seorang menggunakanmedia sosial guna untuk bertransaksi online, adapun orang tua yang ingin buah hatinya bahagia sampai rela melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan anaknya, sering kali ucapan "yang penting halal kujalani", sampai sampai ada yang memulung sampah, menjadi pembantu rumah tangga, kuli bangunan, dan pkerja keras lainnya.

Patutnya kita sebagai umat selayaknya bersyukur dengan apa yang kita punya sekarang, bersyukur atas pemberian Sang Ilahi, yang penting jangan lupa selalu ikhtiar dan berdoa hanya kepadaNya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline