Lihat ke Halaman Asli

Hidayatullah

Hidayatullahreform

Karena Pers, Keterbukaan Terus Terjaga

Diperbarui: 17 Februari 2022   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

"Semoga keadilan selalu berpihak kepada yang benar, dan para jurnalis bisa memberitakan apa yang benar-benar terjadi kepada bangsa ini"

Pers sangat vital diera keterbukaan dan demokrasi yang egaliter ini. Tentu publik ingin Pers hadir dengan wajah yang independen, profesional dan berkualitas.

Sepanjang sejarah bangsa ini segala dinamika yang penuh gejolak, tantangan, dan eksistensi Pers dengan peran jurnalisnya yang independen telah di lalui dengan banyak goresan penuh onak dan duri.

Tapi di era reformasi ini, Pers hadir ditengah perubahan bangsa yang begitu cepat. Era kebangkitan teknologi yang serba digital. Pers semakin dituntut akurasi dan kecepatan publikasi untuk disampaikan kepada setiap orang.

Apalagi isu-isu hangat terbaru atau isu yang berkaitan langsung dengan hajat hidup rakyat sangat penting diangkat oleh Pers. Karena  bagaimanapun publik memiliki hak mendapatkan akses informasi yang didasarkan pada fakta, data, kebenaran bahkan sains, serta analisis yang berakar pada otoritas dan integritas.

Itulah mengapa Pers harus membuat pilihan yang berbeda untuk selalu menjaga kebebasan dan tetap terbuka untuk semua pembaca, di mana pun mereka tinggal. 

Maka publik sangat membutuhkan Pers agar lebih banyak orang dapat memperoleh informasi yang lebih baik dari berita-berita yang edukatif, mempersatukan, dan bisa menghadirkan inspirasi dari berita yang disampaikannya.

Di masa-masa sulit seperti keadaan darurat pandemi Covid-19 ini, organisasi pers dan medianya lewat para jurnalis yang handal tentunya selalu berupaya mencari kebenaran sebagai sesuai yang sangat penting disampaikan.

Pun dengan kemandiriannya Pers memungkinkan untuk tanpa rasa takut menyelidiki, menjawab tantangan, dan mengekspos berita-berita aktual dan faktual terhadap pihak yang berkuasa sekalipun.

Di tengah berbagai krisis yang saling berpotongan pada tahun sebelumnya, dari kebijakan penanganan Covid-19 hingga kebrutalan polisi, Pers tentu tidak, dan tidak akan pernah, mengesampingkan keadaan sedarurat apapun seperti kedaruratan saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline