Lihat ke Halaman Asli

Hidayatul Ulum

Penulis yang masih perlu banyak belajar

Tentang Kemarin

Diperbarui: 23 April 2023   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi idulfitri
Aku berjalan menuju kemenangan
Meski jauh di lubuk hati
Diri merasa belum layak memenangi hari.

Dalam perjalanan
Kupandang kagum kanopi ketapang
Yang tajuknya memikat, dedaunannya menghijau
Padahal sehari-hari gerahku sudah seperti di musim panas-kemarau.

Dalam perjalanan
Kulihat senang keriangan alam
Yang sinarnya hangat mendamaikan
Yang sering ketemui pada setiap pagi lebaran.

Di tengah khusyuk ratusan insan
Ada perasaan yang menyeruak pelan-pelan
Begitu indah, begitu tenang
Tak bisa kujelaskan.

Aku ingin mengenang
Luar biasanya pagi idulfitri kemarin
Pun juga ingin kukenang
Indahnya sulur kembang telang yang kulihat usai sembahyang, yang tiba-tiba menerbitkan perasaan lain.

Kota K, 23 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline