Lihat ke Halaman Asli

Tatang Hidayat

Pegiat Student Rihlah Indonesia

Indonesia Dijajah 350 Tahun: Mitos atau Fakta?

Diperbarui: 10 Agustus 2021   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sultan Baabulah usir Portugis hingga bawa kejayaan Ternate (Sumber Gambar : antaranews.com)

Oleh : Tatang Hidayat (Pegiat Student Rihlah Indonesia)

Berdasarkan referensi buku sejarah yang kita pelajari di sekolah dulu, katanya Indonesia dijajah 350 tahun. Benarkah narasi ini ? Apakah leluhur kita menerima begitu saja dengan adanya penjajahan sehingga tidak ada perlawanan yang dilakukan sehingga sangat lamanya bangsa kita dijajah ? Apakah leluhur kita orangnya bodoh-bodoh dan lemah-lemah sehingga bisa dengan mudahnya 350 tahun dijajah ?

Jawaban terhadap pertanyaan ini akan mempengaruhi identitas kita sebagai sebuah bangsa, apakah kita ini bangsa yang lemah atau bangsa pejuang ?  

Asad Asnawi (2020) mencatat sejauh ini, pernyataan bahwa Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun itu sebagian didasarkan pada :

Pertama, keberhasilan VOC menduduki Batavia pada 1619 silam. Itu pun, jika dihitung mundur tak sampai 350 tahun. Tetapi, yang perlu dicatat adalah bahwa VOC bukanlah Belanda dari sisi pemerintah kerajaannya. Melainkan, perkumpulan dagang.

Jika kita berpendapat bahwa 350 tahun Indonesia dijajah pasca keberahasilan VOC menduduki Batavia pada 1619 silam, maka kita akan bandingkan situasi kondisinya dengan saat ini. Para pengusaha Belanda mendirikan VOC pada 2 Maret 1602. Namun, seiring berjalannya waktu, VOC memiliki banyak masalah. 

Mulai dari korupsi, kecurangan konflik antar internalnya, dan perlawanan jihad yang tidak pernah berhenti dari umat Islam di Nusantara tak sebanding dengan pendapatan yang mereka terima sehingga menyebabkan terkurasnya keuangan VOC hingga mengakibatkan mereka bangkrut dan bubar pada 31 Desember 1799.

Setelah VOC bubar, Nusantara dikendalikan Pemerintah Kolonial Belanda, artinya VOC bukan mengatasnamakan pemerintahan Belanda, VOC hanya sekumpulan pengusaha eropa, khususnya pengusaha Belanda yang diberikan hak oleh Belanda.

Jadi kalau ada berpendapat kita dijajah pasca VOC menduduki Batavia 1619 dan melakukan kolonialisasi di Nusantara, berarti kita mengakui wilayah Nusantara dijajah korporasi pengusaha asing, dari sini bisa mengambil pelajaran apakah hari ini bangsa kita dijajah oleh sebuah korporasi perusahaan multi nasional yang mengendalikan sumber daya alam Indonesia ? mengendalikan ekonomi Indonesia ? Kalau itu terjadi berarti sekarang kita juga sedang dijajah oleh korporasi perusahaan multi nasional.

Kedua, Batavia yang diduduki VOC kala itu tentu belum sebesar wilayah Jakarta sekarang ini. Bahkan, hanya sekitaran Kota Lama yang ada di Jakarta Utara saat ini..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline