Lihat ke Halaman Asli

Cukup Sampai di Sini

Diperbarui: 28 November 2018   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kita harus berhenti
ya, cukup sampai disini,
berhanti meneruskan peradaban yang pongah ini,
peradaban kurang ajar warisan Bapak-Bapak kita
yang takakabur menerjemahkan tanda-tanda

kabut tebal menutupi pandangan
kita terlena dalam buaian alam
merenungi negri yang tak kian mapan
bertahun sudah kemerdekaan dipegang
tapi kemandirian dan kedaulatan tak kunjung datang

kita harus berhenti
ya, cukup sampai disini,
berhanti meneruskan peradaban yang biadab ini,
peradaban berbahaya warisan Bapak-Bapak kita
yang berpikir hidup hanya hari ini saja,,

tanjung pura, 15 september 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline