Lihat ke Halaman Asli

HIDAYAT SYAH AL HAKIM

Penulis dan Youtuber

Memerangi Money Politik untuk Masyarakat yang Lebih Adil

Diperbarui: 28 April 2024   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Riza Amri, Sekertaris Umum IPPEMATA (Ikatan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Aceh Tengah)

Sebuah panggilan untuk menolak Money Politik dan membangun kesadaran politik yang lebih tinggi telah terdengar di tengah-tengah masyarakat. Dalam sebuah narasi yang menggugah, kita diajak untuk merenung, "lupakah kau siapa di antara kita yang kejam?" yang mengingatkan pada kekejaman yang muncul akibat Money Politik.

Kontestasi politik belakangan ini telah menyoroti fenomena Money Politik atau "serangan fajar" yang meresahkan. Praktik ini, meskipun dianggap efektif oleh sebagian politikus, sebenarnya membawa dampak negatif yang mendalam bagi masyarakat. Contoh nyata dari kekejaman yang muncul akibat Money Politik terlihat dalam kasus seorang caleg yang memutuskan aliran air bersih ke desa setelah kalah dalam pemilu.

Dari kejadian tersebut, tergambar jelas betapa Money Politik dapat merusak tatanan sosial dan moral masyarakat. Dengan menolak Money Politik, masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang jauh lebih besar. Dibutuhkan kesadaran politik dari seluruh lapisan masyarakat untuk melawan Money Politik, karena hanya dengan kesadaran politik yang tinggi, kita dapat menciptakan pemimpin yang baik dan amanah.

Mari bersama-sama membangun masyarakat yang adil, bijaksana, dan tidak terjebak dalam Money Politik. Dengan kesadaran politik yang tinggi, kita dapat mengubah arah politik menuju kebaikan dan keadilan bagi semua. "Lupakah kau siapa di antara kita yang kejam?" - sebuah pertanyaan yang menggugah untuk bersama-sama melawan Money Politik demi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline