KKN-PPM Kelompok 70 Blang Teurakan Melaksanakan Senam Pagi, Membuat Kerajinan Tangan, dan Memanfaatkan Bahan Daur Ulang Bersama Anak - Anak

Blang Teurakan, 5 November 2023 - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 70 Desa Blang Teurakan melaksanakan kegiatan senam pagi bersama, membuat kerajinan tangan, dan memanfaatkan bahan daur ulang sebagai wadah tanaman bunga pada hari ini. Kelompok ini dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Naidi Faisal, S.IP., M.Si.

Kegiatan senam pagi bersama dimulai pada pukul 08:30 WIB  sampai dengan 10:00 WIB dan diikuti oleh hampir seluruh anak-anak desa Blang Teurakan. Kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan kerajinan berupa gelang tangan dari manik-manik baju yang diikuti oleh anak-anak Blang Teurakan.

Setelah selesai membuat kerajinan berupa gelang tangan, kelompok KKN-PPM Kelompok 70 Desa Blang Teurakan juga memberikan edukasi tentang cara memanfaatkan bahan daur ulang sebagai wadah tanaman bunga. Peserta kegiatan sangat antusias dan tertarik dengan cara memanfaatkan bahan daur ulang sebagai wadah tanaman bunga yang ramah lingkungan.

Anak desa Blang Teurakan, Alfi Adrikal memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini

"Sangat baik dimana dengan adanya senam pagi bersama, serta belajar membuat kerajinan berupa gelang tangan dan mengolah bahan daur ulang dapat meningkatkan kreativitas anak-anak desa Blang Teurakan, semoga kegiatan ini akan dilaksanakan juga di masa yang akan datang oleh KKN selanjutnya."

Sekretaris Kelompok 70 KKN-PPM Desa Blang Teurakan, Dinda Ayu Nisa Manalu, menuturkan

"Dengan wadah KKN-PPM ini kami sebagai mahasiswa dapat menyalurkan kemampuan kami yang diperoleh dalam bangku perkuliahan untuk mengajarkan anak-anak desa Blang Teurakan dalam meningkatkan kreativitas serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat."

Kegiatan senam pagi bersama, membuat kerajinan berupa gelang tangan, dan memanfaatkan bahan daur ulang sebagai wadah tanaman bunga ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi anak-anak dan masyarakat desa Blang Teurakan sehingga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam menjaga lingkungan dan memanfaatkan bahan daur ulang.