Lihat ke Halaman Asli

Hidayat

Dosen, Peneliti, Wirausahawan

Mengenang Jasa Pahlawan, UMG Laksanakan Kegiatan Upacara 17 Agustus

Diperbarui: 17 Agustus 2022   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi: Humas UMG

Tibalah pada tanggal 17 Agustus 2022, hari ini merupakan hari yang sakral bagi warga Indonesia. Dimana terdapat peristiwa yang sangat luarbiasa didalamnya, yaitu tidak lain adalah presiden pertama negara Indonesia (Ir Soekarno) mengumumkan atau memproklamirkan kemerdekaan negara Indonesia atas dijajahnya selama ratusan tahun pada tanggal 17 Agustus tahun 1945.

Bagi warga negara yang baik, sepatutnya mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului kita. Tentunya banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan untuk menegangnya, yaitu salah satunya dengan melakukan kegiatan upacara pada setiap tanggal 17 Agustus.

Kegiatan upacara ini dilakukan oleh semua institusi, baik skala kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga skala nasional. Baik dilingkungan pemerintahan dan juga dilingkungan pendidikan. Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) adalah salah satunya yang menyelenggarakan kegiatan upacara 17 Agustus. Setelah sekian lama selama 2 tahun pandemi covid-19 menyerang hampir seluruh dunia, kegiatan upacara hanya dilakukan ditempat terbatas dan juga dengan peserta yang sedikit.

Dokumentasi: Humas UMG 

Kegiatan upacara di UMG sendiri dilakukan oleh semua civitas akademika, yang mana dihadiri oleh jajaran rektorat, dosen, hingga staff. Dalam hal ini yang bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Bapak Abdurrahman Faris Indriya Himawan, S.E.,M.S.M. dan yag bertindak sebagai komandan upacara adalah rektor UMG, Bapak Dr.Eko Budi leksono, S.T.M.T.

Dalam amanat yang diberikan oleh pembina upacara menyampaikan beberapa hal, yang pertama mengajak untuk bersyukur atas kondisi saat ini, karena perjuangan yang kita lakukan saat ini adalah tidak melawan penjajah, akan tetapi melawan diri sendiri untuk terus berkembang dan menjadi manusia yang maju. Yang kedua, disampaikannya bahwa Muhammadiyah meyakini bahwa NKRI dan Pancasila adalah harga mati. Dan yang terakhir mengingatkan kembali terkait tugas dan tanggung jawab seluruh dosen dan staff untuk bersama memajukan kampus UMG. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline