Lihat ke Halaman Asli

HIDAYAT

Praktisi Pendidikan,Pendakwah

Struktur Organisasi dalam Lembaga Pendidikan Unsur, Dimensi dan Implementasi

Diperbarui: 24 Mei 2024   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.acerid.com/pendidikan/cara-membuat-struktur-organisasi-kelas

Oleh Hidayat

Organisasi lembaga pendidikan yang efektif memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan sekolah dibagi secara merata sesuai dengan kemampuan dan wewenang yang telah ditentukan. Pembagian ini memungkinkan setiap anggota organisasi, baik individu maupun kelompok, untuk berkontribusi secara optimal dalam menjalankan fungsinya.

Struktur yang baik tidak hanya membantu dalam mendistribusikan tugas dengan jelas, tetapi juga memastikan bahwa setiap komponen organisasi dapat bekerja secara sinergis menuju tujuan bersama.Struktur organisasi pendidikan memegang peranan penting dalam mencapai tujuan strategis sekolah. Dengan menetapkan sistem formal yang mengoordinasikan dan mengintegrasikan aktivitas individu dan kelompok, struktur ini memastikan bahwa semua kegiatan pendidikan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Kesatu  Struktur Organisasi Pendidikan

Struktur organisasi adalah pola hubungan komponen atau bagian suatu organisasi. Menurut E. Kast dan James E. Rosenzweig, struktur ini adalah sistem formal yang membagi dan mengoordinasi tugas individu dan kelompok untuk mencapai tujuan. Dalam konteks pendidikan, struktur ini mengarahkan keputusan para pendiri sekolah dalam merencanakan proses strategis. Struktur organisasi pendidikan mengatur formasi dan administrasi lembaga pendidikan di Indonesia.

Kedua Unsur dan Dimensi Struktur Organisasi Pendidikan

Menurut Stoner, struktur organisasi dibangun oleh lima unsur utama: spesialisasi aktivitas, yang merupakan pembagian kerja yang spesifik ke dalam unit kerja; standardisasi aktivitas, yaitu prosedur untuk menjamin konsistensi aktivitas melalui peraturan dan deskripsi pekerjaan; koordinasi aktivitas, yang merupakan integrasi fungsi-fungsi organisasi untuk mencapai tujuan; sentralisasi dan desentralisasi keputusan, yaitu pengambilan keputusan yang terpusat atau terdesentralisasi; serta ukuran unit kerja, yang mengacu pada jumlah pegawai dalam kelompok kerja. Sementara itu, menurut Robbins, dimensi struktur organisasi mencakup kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi.

Ketiga Macam-Macam Struktur Organisasi Pendidikan

Struktur organisasi pendidikan terdiri dari dua macam utama: sentralisasi dan desentralisasi. Struktur campuran sering diterapkan, yang cenderung ke salah satu arah namun memiliki elemen dari keduanya. Struktur sentralisasi mengharuskan pengambilan keputusan dan prosedur pelaksanaan sangat dibatasi oleh peraturan dari pusat, dengan kelebihan seperti konsistensi dan efisiensi, tetapi juga memiliki kekurangan seperti kecenderungan otoriter dan birokratis. Sebaliknya, struktur desentralisasi menempatkan pengelolaan sekolah di tangan pemerintah daerah, yang memungkinkan pendidikan sesuai kebutuhan lokal dan meningkatkan motivasi, tetapi juga bisa menyebabkan perbedaan mutu pendidikan antar daerah.

Keempat Bagan Struktur Organisasi Lembaga Pendidikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline