Lihat ke Halaman Asli

Achmad Nur Hidayat

Pakar Kebijakan Publik

Anies Baswedan Dijegal, Selain Ancaman bagi Oligarki, Desain Pemilu 2024 Memiliki Kelemahan, Apa Saja?

Diperbarui: 30 Agustus 2022   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: suara.com

Andi Arief Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bappilu Partai Demokrat menyampaikan informasi bahwa ada pihak yang ingin menjegal Anies Baswedan maju dalam kontestasi 2024.

Andi Arief sendiri belum menjelaskan lebih lanjut tentang siapa  pihak pihak yang akan menjegal gubernur DKI Jakarta itu maju dalam kontestasi capres 2024.

Pernyataan Andi Arief tersebut sontak saja mendapat tanggapan dari sejumlah elite partai lainnya.

Bambang Wuryatno Ketua Bappilu PDIP mengatakan bahwa harusnya Andi Arief sebagai sama sama ketua Bappilu membaca dulu aturan main terkait Pemilu 2024.

Jika itu sesuai dengan aturan maka that's the game katanya. Dan tidak ada jegal menjegal yang ada jika itu sudah sesuai dengan aturan main imbuhnya.

Sementara Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menanggapi pernyataan Andi Arief menyampaikan jangan sampai ada pihak yang menyebar berita hoax dan fitnah dan berhalusinasi.

Dia juga mempertanyakan kebenaran informasi yang disampaikan oleh Andi Arief tersebut.

Sebelumnya politisi partai Demokrat Andi Arief mengatakan bahwa ada upaya penjegalan yang dilakukan ke koalisi agar Anies Baswedan tidak mendapatkan tiket pilpres 2024.

Andi Arief mulanya mengatakan bahwa pilpres 2024 dipastikan tidak adil jika Jokowi ikut campur. Menurut nya orang berkuasa bisa melakukan apa saja.

Menurut Andi Arief dukung mendukung capres adalah hak Jokowi. Akan tetapi tidak lantas Jokowi menolak pencalonan Anies Baswedan.

Andi Arief menyinggung pernyataan Jokowi bahwa belum tentu seseorang yang elektabilitas nya tinggi bakal dicapreskan. Menurut nya yang berhak mengatakan hal tersebut adalah pengambil keputusan di partai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline