Cacat Logika Berfikir Komisi III DPR Ahmad Sahroni
Pasca ditetapkankannya Putri Candrawati istri eks Kadiv Propam Ferdy Sambo sebagai Tersangka atas tewas nya ajudannya Brigadir Joshua Hutabarat oleh TimSus Mabes Polri publik pun banyak memberikan apresiasi atas kerja pihak Kepolisian.
Progres yang telah dilakukan TimSus kasus ini memang layak untuk kita apresiasi meskipun di awal terkesan lambat sehingga publik sempat menduga TimSus bentukan Kapolri ini masuk angin.
Tapi ada yang janggal dengan pernyataan Wakil Ketua Komisi 3 DPR RI dari partai NasDem Ahmad Sahroni yang meminta publik menyudahi perdebatan di publik terkait kasus Ferdy Sambo karena menurutnya melelahkan. Dia lebih meminta publik menyerahkan perkembangan kasus ini kepada pihak Kepolisian saja.
Statement Sahroni ini bukan saja janggal tetapi aneh. Sebagai wakil rakyat statement dia sama sekali tidak mencerminkan suara rakyat sama sekali.
Bagaimana kalau kita flashback awal muncul nya kasus ini dimana Ketika itu keterangan keterangan yang disampaikan pihak kepolisian adalah keterangan yang janggal dan kemudian belakangan baru diketahui bahwa semua yang disampaikan di awal itu adalah kebohongan yang sudah direncanakan oleh FS dan para anak buahnya.
Mengapa kebohongan kepolisian itu bisa terbongkar, jawabannya adalah karena adanya tekanan dari publik yang luar biasa terhadap kasus ini. Netizen tampil begitu luar biasa mempertanyakan informasi yang disampaikan pihak kepolisian disaat lembaga lembaga yang dibiayai oleh pajak rakyat seperti Komnasham, kompolnas, Komnas Perempuan lebih berpihak kepada narasi yang disampaikan pihak kepolisian.
Dan saat itu DPR terlebih komisi 3 diam tak bersuara. Komisi yang semestinya menjadi representasi masyarakat sebagai pengawas kepolisian ini justru tidak berbuat apapun dengan alasan sedang reses. Bukankah kemajuan teknologi yang ada sekarang harusnya tidak menjadi penghalang wakil rakyat ini untuk bersuara lantang memperjuangkan nasib rakyat jelata.
Harusnya Sahroni sebagai wakil rakyat itu malu mengeluarkan statement seperti itu. Sebagai wakil rakyat dia sama sekali tidak berbuat apa pun untuk memperjuangkan nasib rakyat dalam peristiwa itu.
Dan ketika rakyat berhasil merubah keadaan dengan perjuangan mereka sendiri tiba tiba Crazy Rich ini berteriak agar masyarakat menyudahi membahas kasus ini di Medsos bukannya berterimakasih kepada rakyat karena telah mengambil alih tugasnya.