Lihat ke Halaman Asli

Achmad Nur Hidayat

Pakar Kebijakan Publik

Bangkitnya The Power of Netizen dalam Penegakan Hukum, Petanda Apa?

Diperbarui: 18 Agustus 2022   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diambil dari Kompas.com

Beberapa pekan ini publik dihebohkan oleh kasus pembunuhan Brigadir Yoshua yang diduga dilakukan oleh Ferdy Sambo dan menyeret lebih dari 30 polisi lainnya ke dalam pusaran kasus ini. 

Disusul oleh kasus ancaman terhadap karyawan Alfamart yang memposting video pencurian coklat yang dilakukan oleh seorang ibu dari keluarga berada berinisial MA.

Kedua kasus di atas menimbulkan reaksi keras dari masyarakat karena menyentuh rasa keadilan yang seolah-olah keadilan itu hanya milik orang yang kaya dan punya kuasa. 

Tentunya masyarakat mempunyai rasionalitas yang tidak bisa diintervensi, jika ada kejadian yang bertolak belakang dengan rasa keadilan dimata masyarakat maka masyarakat tentu akan bersuara.

Pada kasus terbunuhnya Brigadir Yoshua yang terasa sangat janggal dalam pandangan masyarakat sehingga memunculkan tekanan yang menuntut lembaga-lembaga penegak hukum bertindak secara profesional, jujur dan transparan. 

Kejanggalan sekecil apapun tidak luput dari sorotan masyarakat.

Berbeda dengan kasus pencurian coklat yang dilakukan oleh MA, masyarakat bereaksi langsung sehingga mengetuk nurani seorang pengacara senior Hotman Paris untuk membela karyawan Alfamart sebagai pihak yang tertindas yang akhirnya berujung kepada permintaan maaf dari pihak MA melalui proses mediasi.

Kasus-kasus tersebut secara intensif mendapat pengawalan dari masyarakat. Tentunya masyarakat melakukan hal ini untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan benar sehingga keadilan dirasakan kehadirannya ditengah masyarakat.

Peran serta masyarakat yang aktif dalam mengawali berbagai kasus ini tentunya sesuatu yang sangat positif. 

Artinya masyarakat mempunyai kesadaran hukum dan peduli dengan tegaknya keadilan di negara ini. 

Tapi disisi lain, jika masyarakat terus menerus mengawal kasus-kasus yang sedang terjadi artinya ada semacam distrust dari masyarakat terhadap para penegak hukum. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline