Lihat ke Halaman Asli

Achmad Nur Hidayat

Pakar Kebijakan Publik

Kondisi Ekonomi Indonesia Menjelang 17 Agustus 2022: Ekonomi Tumbuh namun Kalah Bersaing Sama Tetangga

Diperbarui: 16 Agustus 2022   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(kompas.com)

Hadiah kemerdekaan RI yang ke -77 pada 17 Agustus mendatang dari sektor ekonomi ternyata tidak cukup menggembirakan. RI harus rela menempati juara ke-4 di ASEAN secara pertumbuhan ekonomi.Padahal secara jumlah penduduk, kekayaan alam dan keberagaman kreatifitas Indonesia adalah yang No.1 Terbesar di ASEAN.

Tumbuh Namun Tidak Berkesan

Sayangnya, Tim ekonomi Indonesia gagal mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi.

Pada Kuartal II 2022, kinerja ekonomi Indonesia tidak begitu berkesan dibandingkan Malaysia, Vietnam dan Filipina.

Indonesia mencapai pertumbuhan 5,44 persen year-on-year (yoy) pada kuartal II-2022, menepati urutan ke-4.

Sementara itu, di posisi ke-1 ada Malaysia yang mencatatkan laju pertumbuhan yang menakjubkan yaitu 8,9 persen (yoy), posisi ke-2 ada Vietnam yang mencatatkan laju pertumbuhan 7,72 persen (yoy) disusul Filipina di posisi ke-3 mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,4 persen yoy.

Salah Arah Karena Pemerintah Berhemat Saat Ekonomi Melemah

Apa alasannya kinerja ekonomi Indonesia pada kuartal II paroh pertama 2022 begitu tidak berkesan? Padahal Indonesia paling kaya SDA & komoditi, paling besar penduduk dan rela pada posisi ke-4 di ASEAN ?

Tim Ekonomi pemerintah Indonesia masih berpedoman dengan ekonomi gaya lama yaitu berhemat disaat ekonomi masih melemah.

Padahal dikondisi ekonomi sedang lesu seperti ini seharusnya Pemerintah Indonesia meningkatkan spending (belanja) disaat sektor private dan rumah tangga sedang terpuruk.

Indikasi berhematnya pemeritah terlihat dari Government Spending atau konsumsi pemerintah kuartal II-2022 yang malah mengalami kontraksi atau berkurang minus 5,24% (yoy).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline