Lihat ke Halaman Asli

Achmad Nur Hidayat

Pakar Kebijakan Publik

Ancaman Pangan di Depan Mata, Semua Tergantung pada Manajemen APBN 2023

Diperbarui: 4 Agustus 2022   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas

Kelaparan melanda papua.

Dilaporkan dari distrik Kwiyawage Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua bahwa terjadi kekeringan ekstrim yang terjadi sejak 6 Juli 2022 sampai 16 Juli 2022.

Saudara kita tersebut mengalami kekeringan kurang lebih hampir 2 minggu berturut-turut, sehingga ratusan warga mengalami kelaparan akibat musibah kekeringan yang terjadi pada awal juli sampai saat ini.

Bahkan informasi terkini sudah ada 4 warga Lanny Jaya meninggal dunia.

Beberapa pihak menuduh hal tersebut disebabkan karena pemerintah daerah kurang memperhatikan warganya.

Pigai, tokoh papua misalnya, mengatakan Rakyat Papua tidak dilayani baik karena para pejabat daerah baik Gubernur, Bupati semua hanya melayani keinginan Jokowi & Jakarta agar revisi UU Otsus, pembentukan DOB," kata Pigai kepada pada Kamis (4/8).

Sementara juru Bicara Pemprov Papua  Rifai Darus membantah tudingan Pigai terkait itu. Menurutnya, yang terjadi sebenarnya adalah gambaran  kekeringan di Lanny Jaya karena cuaca ekstrem.

Dirinya menjelaskan tanggal 6 sampai 16 Juli, Papua dilanda cuaca ekstrem. 548 warga terdampak. Sementara empat orang dinyatakan meninggal karena penyakit.

Pemerintah propinsi papua mengklaim bahwa pemprov bersama pemerintah setempat tengah mendampingi warga. Pihaknya juga sudah memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak.

Kelaparan dan Kematian di Papua Sinyal Indonesia Rentan Persediaan Pangan

Kejadian di papua menunjukan lemahnya rantai manajemen suplai bahan pangan di hampir seluruh daerah terutama daerah timur Indonesia yang jauh tertinggal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline