Lihat ke Halaman Asli

Achmad Nur Hidayat

Pakar Kebijakan Publik

Nancy Pelosi dan Potensi Perang di Perairan Taiwan

Diperbarui: 4 Agustus 2022   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi (D-CA). (ANTARA FOTO/REUTERS/JONATHAN ERN via kompas.com) 

Nancy Pelosi dan Potensi Perang Geopolitik-Ekonomi-Militer China Vs Taiwan

Ketua Kongres Amerika Serikat Ibu Nancy Pelosi (Partai Demokrat asal California) mendarat di Taipei, Taiwan, pada 2 Agustus, menentang peringatan China agar tidak mengunjungi pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Pelosi, bukan yang pertama datang ke Taiwan, sebelumnya anggota kongres AS Newt Gingrich (Partai Republik) datang ke Taiwan tahun 1997. Kedatangannya tidak disertai manuver militer China.

Posisi China tahun 1997 bukanlah China sebagai negara adidaya global seperti sekarang ini. Tentunya sikap China akan berbeda di tahun 2022 ini.

Kunjungan Petinggi AS tersebut menyebabkan ketegangan baru berupa manuver milter dari pihak China.

Manuver militer tersebut udah terbaca jauh-jauh hari setidaknya pada Selasa 14/6 dimana saat itu terdapat indikasi provokasi AS terhadap China terkait Taiwan meningkat.  

Satu artikel saya tulis berjudul, "Provokasi AS Soal Taiwan Akan Picu Perang Dunia Ke-3?" dimana saya tekankan bahwa sikap keras China terhadap Provakasi AS Bisa Picu Perang Dunia III.

Kini Pintu Perang Dunia III semakin dekat akibat provokasi-provokasi yang disebabkan kedua belah pihak yaitu pihak AS dan Pihak China.

Tujuan Kedatangan Nancy Pelosi ke Taiwan

Nancy Pelosi kini berusia 82 tahun telah bertugas di Kongres sejak 1987, adalah seorang kritikus lama terhadap catatan hak asasi manusia China dan telah berbicara untuk mendukung demonstrasi di Hong Kong menentang tindakan keras Beijing terhadap bekas jajahan Inggris tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline