Lihat ke Halaman Asli

Hidayat

Dosen Teknik Industri - Universitas Muhamamdiyah Gresik

Pengalamanku Menjadi Dosen Modul Nusantara dan Puisi untuk Kegiatan PMM 4 UMG

Diperbarui: 18 Juli 2024   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: Dosen MN UMG

Mendapatkan kesempatan menjadi salah satu dosen Modul Nusantara di Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Merupakan Kesempatan yang luar biasa. 

Kita terdiri dari satu tim, ada ketua pelaksana kegiatan PMM (Bu Pong/Bu Paulina) seorang yg cerdik cerdas punya ide yg banyak, Saya dosen MN (Pak Hidayat) yg biasa saja dan masih perlu banyak belajar, dan rekan dosen lainnya (Pak Ilham) yang kreatif dan cerdas, serta di temanin LO mbak Vania dan Rozik yang merupakan mahasiswa pilihan dari yg terpilih, harus diseleksi melalui berbagai pertimbangan sehingga terpilih nama mereka, dan ternyata tidak salah. 

Serta juga di temani pendamping mbak Mely dan mbak Anggita yang super gercep dalam melayani kegiatan dan mahasiswa. Dalam program PMM ini kita mendapatkan kesempatan membersami 40 mahasiswa pilihan yaang luar biasa, berasal dari berbagai pulau dari Sabang - Merauke. Kegiatan berlangsung tepatnya selama 1 semester.

Menjadi dosen modul Nusantara di program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah pengalaman yang luar biasa bagiku. Aku berkesempatan untuk membagikan pengetahuan tentang kekayaan budaya, sejarah, dan keanekaragaman Indonesia kepada mahasiswa dari berbagai negara. Kami tidak hanya belajar bersama, tetapi juga saling bertukar pengalaman hidup yang memperkaya perspektif kami satu sama lain. Melihat minat mereka yang besar terhadap Indonesia membuatku semakin bangga akan warisan budaya bangsaku.

Tentu! Sebagai dosen modul Nusantara, kita bertanggung jawab untuk merancang dan menyampaikan materi yang mencakup berbagai aspek kehidupan dan budaya di Nusantara. Setiap sesi kuliah kami isi dengan memperkenalkan keberagaman etnis, bahasa, adat istiadat, seni tradisional, dan nilai-nilai budaya Indonesia yang kaya. 

Selain itu, kami juga mendiskusikan tantangan dan peluang di era globalisasi yang memengaruhi warisan budaya kita. Mahasiswa dari berbagai pulau berpartisipasi aktif dalam diskusi yang memungkinkan mereka mendalami lebih dalam tentang Indonesia. Ini adalah kesempatan untuk saya juga belajar dari perspektif mereka tentang budaya mereka.

Sebagai dosen modul Nusantara, kami merancang kurikulum yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang keberagaman budaya dan kekayaan alam Indonesia. Materi yang kita sampaikan tidak hanya mencakup aspek sejarah dan seni budaya, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk memahami nilai-nilai filosofis dan kearifan lokal yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Nusantara.

Selama program ini, kami juga mengadakan kegiatan lapangan dan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah serta komunitas lokal untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang kehidupan sehari-hari dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

Saya sampaikan sedikit puisi karyaku sebagai penutup untuk kegiatan Modul Nusantara ini:

Api Yang Tak Kan Pernah Padam di Kegiatan Modul Nusantara UMG

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline