Lihat ke Halaman Asli

Hidayat

Dosen Teknik Industri - Universitas Muhamamdiyah Gresik

Mahasiswa KKN UMG Ajak Masyarakat Sadar Lingkungan Bersih di Taman Harapan dan Penempatan Sampah

Diperbarui: 14 Februari 2024   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: Humas KKN 13 UMG

Desa Sukorejo, 29 Januari 2024 - Sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Gresik di Desa Sukorejo telah berhasil membangun kesadaran bersama dan menciptakan lingkungan yang bersih melalui kegiatan gotong royong dan penempatan tempat sampah yang strategis di beberapa tempat di desa. Program kerja kuliah kerja nyata ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan desa dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Program ini diinisiasi oleh sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik yang sedang menjalani program KKN di Desa Sukorejo, bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat. Mereka menyadari pentingnya gotong royong dan pengelolaan sampah yang baik dalam menjaga keindahan dan kebersihan desa. Dengan semangat yang tinggi, mereka melibatkan ibu-ibu PKK dalam kegiatan gotong royong dan pemberian tempat sampah di beberapa titik strategis di desa.
Mahasiswa bersama ibu-ibu PKK berkumpul di titik-titik yang telah ditentukan, yakni Taman Harapan Desa Sukorejo. Mereka membersihkan sampah-sampah yang berserakan dan rumput liar yang tumbuh di sekitar fasilitas umum.
 
Selain gotong royong, mahasiswa juga menempatkan tempat sampah di beberapa titik strategis di desa. Tempat sampah yang diberikan didesain dengan baik dan ramah lingkungan, dengan pemisahan antara sampah organik dan non-organik. Tempat sampah ditempatkan di sekitar sekolah, taman, BumDes, Balai Desa, dan tempat-tempat lain yang sering dikunjungi oleh masyarakat desa.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan masyarakat desa bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Masyarakat desa mulai menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik untuk kenyamanan dan kesehatan mereka sendiri.
Selain itu, kegiatan gotong royong dan penempatan tempat sampah ini juga mempererat hubungan sosial antara masyarakat desa. Mereka bekerja bersama, saling membantu, dan menghargai kontribusi masing-masing dalam menjaga kebersihan desa. Hal ini menciptakan ikatan sosial yang kuat dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara warga desa.

Dampak positif dari program ini terlihat dengan jelas. Taman Harapan di Desa Sukorejo menjadi lebih bersih, rapi, dan indah. Gangguan lingkungan seperti bau tidak sedap dan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh sampah berkurang secara signifikan. Masyarakat desa juga semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan mulai menerapkan praktik tersebut di rumah masing-masing. Semoga program ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengadopsi praktik yang serupa, sehingga tercipta desa-desa yang bersih, indah, dan berkelanjutan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline