Lihat ke Halaman Asli

Hidayat

Dosen Teknik Industri - Universitas Muhamamdiyah Gresik

Kegiatan Sosialisasi Bank Sampah KKN UMG Kelompok 10 Desa Sambipondok Sidayu

Diperbarui: 6 Februari 2024   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: Tim Humas KKN 10 

Hari selasa tanggal 23 Januari 2024, Pukul 09.00 wib pagi di balai desa sambipondok, kecamatan sidayu, kabupaten gresik dilakukan kegiatan sosialisasi bank sampah oleh kelompok kuliah kerja nyata (KKN) 10 dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang bekerja sama dengan PT. Unilever. Kegiatan kkn merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Dimana kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat aplikatif, di terapkan langsung dilapangan. Pada kegiatan KKN mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang telah di dapat saat menempuh kuliah dan bisa membawa manfaat atau hal positif bagi masyarakat.

Pada kegiatan kkn yang diikuti oleh mahasiswa umg yang bertempat di desa sambipondok ada 15 orang yang terdiri dari beberapa program studi yakni prodi akuntansi, prodi teknik industri, prodi manajemen dan prodi sistem informasi. Kegiatan sosialisasi bank sampah ini dilakukan di balai desa sambipondok yang dihadiri oleh perangkat desa, ibu -- ibu PKK, Karang taruna serta teman -- teman KKN kelompok 10 sebagai panitia.

Kegiatan dimulai dari sambutan oleh ketua kelompok 10 KKN (Muhammad Rizky Yoga Pratama), dalam penjelasannya menyampaikan sedikit terkait ucapan terimakasih serta sedikit hal mengenai permasalahan atau isu -- isu lingkungan (sampah). Selanjutnya, sambutan oleh bapak kepala desa sambipondok (Drs. Sumadi) menyampaikan sambutan tentang beberapa hal, pertama ucapan terimakasih kepada teman -- teman KKN dan seluruh warga yang datang, selanjutnya sedikit cerita tentang desa sambipondok dan terakhir terkait permasalahan sampah yang menumpuk di TPS desa.

Kemudian terakhir sambutan oleh ibu ketua PKK (Lilis Nafisah) menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak unilever yang telah bekerjasama dengan mahasiswa KKN kelompok 10 untuk membantu desa terkait pengelolaan bank sampah. Rangkaian acara satu persatu berjalan dengan baik, karena pemateri dari pihak PT. Unilever (Ibu Heni Lestari, Amd.K.G) juga sangat pro aktif memberikan araahan mulai dari materi tips menyimpan sampah kering, penjelasan jenis -- jenis sampah, games kekompakan ibu -- ibu PKK, pengenalan beberapa macam sampah umtuk bisa dijadikan bank. Jenis sampahnya mulai dari sampah plastik, sampah bekas shampoo, sampah aqua gelas. Selanjutnya terkait sampah organik dan anorganik, sampah organik seperti kotoran kambing, ayam, sapi dapat diolah menjadi pupuk kompos agar tidak langsung dijual ke daerah lain sehingga desa bisa memiliki potensi atau produk misalnya pupuk kompos. Karena, di desa sambipondok ini masih kurang kesadaran masyarakatnya terkait pengelolaan sampah, semua sampah dijadikan satu tanpa dipisah. Nah, materi yang disampaikan kepada ibu -- ibu PKK sangat menarik serta respon respon dari ibu -- ibu PKK pun antusias. Akhir acara, ditutup oleh MC, pemateri dan perangkat desa dengan ucapan dan foto bersama.

KEGIATAN PEMILAHAN, PENIMBANGAN DAN PENCATATAN BANK SAMPAH

Pada hari minggu, 04 Februari 2024 di desa sambipondok kecamatan sidayu kabupaten gresik pukul 08.00 wib kelanjutan salah satu rangkaian acara pengelolaan bank sampah. Team unilever beserta teman teman KKN kelompok 10 membantu warga memilah, menimbang serta mencatat rekapan harga tiap jenis sampah. Jadi, tiap jenis sampah mmemiliki harga yang berbeda per kilo nya.
Visibility bank sampah unit yang diberikan oleh team unilever adalah:
-Timbangan per RT
-Karung
-Buku besar
-Buku rekapitulasi
-Buku tabungan
-Tali rafia


Kegiatan:
Daftar Hadir
Setiap anggota yang akan menyetorkan sampah wajib mengisi daftar hadir yang menjadi tanda bahwa anggota tersebut telah menyetorkan sampahnya. Setelah anggota sudah mengisi daftar hadir, anggota tersebut harus memperlihatkan sampah yang disetorkannya kepada petugas bank sampah.


Memilah sampah
Jika anggota yang menyetorkan sampahnya belum memilah maka teman KKN kelompok 10 serta team unilever hari ini memilah sampahnya sesuai dengan jenis sampah. Misalnya memilah sampah botol plastik dengan sampah botol plastik jadi disendirikan tidak campur jadi satu.


Penimbangan
Sampah yang disetorkan harus ditimbang oleh team unilever dan teman KKN kelompok 10 tapi harus sesuai dengan jenis sampahnya. Hal ini berguna untuk menghitung berat sampah berdasarkan jenisnya dengan akurat sebab harganya pun berbeda. Setelah ditimbang hasilnya akan dicatat oleh petugas bank sampah.


Tabungan
Anggota yang sudah mendapatkan catatan harus menyetorkannya pada petugas khusus tabungan. Pencatatannya di dalam buku tabungan tiap warga lalu di rekap per RT dalam buku besar dan buku rekapitulasi.


Dijual Ke Pengepul
Sampah yang sudah disetorkan oleh anggota akan di masukkan ke dalam karung lalu di tali rafia kemudian jika sudah banyak akan diambil oleh pengepul untuk dijadikan berbagai macam daur ulang sampah yang bermanfaat serta menarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline