Pendidikan pada suatu negara merupakan tonggak untuk menentukan apakah suatu negara dapat dikatakan sebagai negara yang maju atau tidak. Pandemi Covid 19 memiliki dampak pada pendidikan diantaranya adalah penurunan capaian belajar. Kampus mengajar dihadirkan untuk mengatasi masalah tersebut. Program ini diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dengan mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berpatisipasi sebagai agen perubahan dalam pendidikan terutama di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang berstatus 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Sebanyak 16 mahasiswa farmasi Universitas Muhammadiyah Gresik terpilih sebagai mahasiswa Kampus Mengajar 4 yang tersebar di berbagai instansi pendidikan baik SD maupun SMP.
Mahasiswa DIII Farmasi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mempunyai 14 mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar, diantaranya :
1. Savira Indah Putri_Smp Muhammadiyah 11 Kec. Ujung Pangkah
2. Fina Hidayatul Ilmiyah_Smp Wetastanjung Kec. Wiringanom
3. Zumrotul Qomariyah_Sdn 295 Gresik Kec. Ujungpangkah
4. Tri Retno Wulandari_Smp Pgri 22 Surabaya Kec.Semampir
5. Putri Dewi Cita Resmi_Smp Ma'arif Hayatul Wathon Kec.Balongpanggang
6. Lailatul Musdolifah_Smp Ma'arif Gempol Kec. Benjeng
7. Suedi Prapto_Smp Muhammadiyah 5 Tlogoagung