Lihat ke Halaman Asli

Hidayat Adi F

Menjadi Pembelajar dengan mengajar

Memaknai Malam Pergantian Tahun Banyak Salah Kaprah (Ngawag)

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

" SEBAGIAN (CIRI 2) KEBAIKAN SEORANG MUSLIM ADALAH IA BERSEDIA MENINGGALKAN HAL2 YANG TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT KEPADANYA " (AL HADIST RWT. TIRMIZI )
Dalam konteks kehidupan kita, mari kita hitung ulang lagi apa2 sj yang biasa kita lakukan padhal di dlmnya tidak mengandung manfaat terutama kaitanya dengan peningkatan kesadaran ruhani dan spiritual kita. ( termasuk FB an, bila ga manfaati ya stop dl ya, )
Yang terdekat sebentar lagi kebiasaan kita dan anak2 serta masyarakat kita dlm melewatkan malam pergantian tahun yang masih cenderung hura2, boros, dan tanpa makna. Banyaknya kilauan kembang api, dan kencengnya bunyi terompet bukan tanda kemulian diri kita. Bukan Juga bentuk NYATA KEBAHAGIAN HATI bisa melewati 2013. Bahkan bila dikalkulasi banyak Kerugianya dibanding manfaat yang diperoleh. Lihat REPUBLIKA JUMAT KLIWON (biar agak serem dikit), 27 des 2013 mengulas perayaan tahn baru 2013 dengan Judul THN BARU JD AJANG KRIMINAL.
SOLUSI ALTERNATIV : 1. Banyak bersyukur juga berISTIGFAR 2. Hitung dan timbang anatara amal baik /buruk slama 2103. 3. TAUBAT 4. Ambil rencana perbaikan (REMIDIASI) 5. Buat amalan UNGGULAN di tahun 2014 sebagai bentk kesadaran dan perubahan (belajar dr SEJARAH/PENGALAMAN) . Semoga manfaat. dan Mdh2 an Allah SWT beri kekuatan untuk mengamalkannya. Amiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline