Syahrir, saya sudah ke Banda
tapi jangan mati dulu, sebab
senyum sapa dan ramah warga
indah bak bunga pala
menawarkan kekeluargaan
Syahrir, sekarang saya di Banda
jangan pernah mati, pasal
bau kopi pandan Malole
seharum gaharu
menebarkan kehangatan
Syahrir, sekali lagi
saya sudah ke Banda
di sana, hidup haruslah seribu tahun
mengungkap makna di balik gugusan pulau-pulau
dan misteri urat-urat pantai yang mempesona
Syahrir, jika kelak berpisah
saya ingin kembali lagi ke Banda
mengenangmu dan amis ikan di laut dalam-dalam
lewat buku-buku dan lorong sejarah yang panjang
Neira, 2024
#ABANG_P
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H