Lihat ke Halaman Asli

Hidayat Maulana Sutisna

pribadi bermanfaat 1

Refleksi Hari Ibu, Berbahagialah Menjadi Ibu

Diperbarui: 22 Desember 2020   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pastinya kita pernah mendengar ungkapan surga ada ditelapak kaki ibu. Apakah benar demikian bahwa ungkapan surga itu ada dalam sosok ibu itu benar. Penulis akan sedikit menjelaskan kepada para pembaca semua mengenai ini.

Pertama, ibu dimuliakan Allah SWT.

"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a." (Qs. Al-Ahqaaf : 15).

Allah SWT memulikan perempuan sebagai ibu karena telah diberi anugrah untuk mampu meneruskan keturunan dan mampu mengandung bayi hingga melahirkan, dan membesarkannya.

Kedua, disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dihormati.    

"Seseorang datang kepada Rasulullah Shalallu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' 'Ibumu!' 'Ibumu!, 'Kemudian ayahmu.'" (HR. Bukhari : 5971).

ibu adalah seorang yang wajib dihormati bahka disebut hingga 3 kali baru menyebut ayah. Bukan maksud untuk membedakan kasih sayang kepada ibu dan ayah tetapi lebih kepada anugerah seorang menjadi ibu dalam islam yaitu seorang yang paling berjasa karena bisa melahirkan anak.

Ketiga, tidak boleh disakiti.

"Sesungguhnya Allah SWT Ta'ala mengharamkan kalian berbuat durhaka kepada ibu-ibu kalian." (Hadits shahih, riwayat Bukhari, no. 1407).

Siapapun tidak boleh durhaka kepada ibu sebab ibu adalah seseorang yang telah berkorban mulai dari mengandung, melahirkan, mencurahkan kasih sayangnya hingga mendidik dan mengurus sampai anak tersebut menjadi dewasa.

 Keempat, doanya mustajab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline