Lihat ke Halaman Asli

Melukis Cinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13477690151053097533

Bak mengukir mimpi di kanvas Langit

Kuukir kau dalam ingatanku

Tak sesentipun dari detail tubuhmu terlewatkan

Mulai dari matamu yang sayu,

Bibirmu yang laksana lautan madu

Lentik jemari indahmu seumpama dawai-dawai biola

Atau ranum tubuhmu yang merebak mawar

Kita pernah berpaut satu sama lain

Pada suatu masa yang hanya ada aku dan k au

Kitapun pernah menghunuskan layar berbiduk

Berlayar melintasi samudera asmara beriak-riak ombak

Menyusuri dermaga yang tak seorangpun tahu

Pesona itu meruntuhkan pilar-pilar kokoh Yunani

Merebak lara berarak-arak menyelimuti ruang di hati

Kini nampan takkan lagi berisi seperti sediakala

Menyisahkan puing-puing cerita di pagi buta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline