Hari ini Alena sedang berada di kolam belakang rumah miliknya, Alena sedang memberi makan semua ikan miliknya, Alena merawat semua ikan dengan baik sehingga tidak ada satupun ikan yang mati.
Dari semua ikan yang ia miliki, ada satu ikan kesayangannya, yaitu ikan mas koki. Setelah selesai memberi makan ikan-ikan miliknya, Alena pun kembali masuk ke dalam rumahnya dengan membawa salah satu ikan kesayangannya tersebut yang diletakkan di akuarium mini. Tiba-tiba bel rumahnya berbunyi,
"Ding.. Dong..!!"
"Hmm siapa yaa?"
Setelah membuka pintu rumah ternyata yang datang adalah Syakira. Syakira ingin mengajak Alena pergi bersamanya untuk berbelanja buah di pasar.
"Hai Alena, Ayo kita membeli buah ke pasar..!?"
"Oke..! tunggu ya, aku ambil dompetku dulu, silakan masuk!" Ujar Alena mempersilahkan Syakira masuk sambil beranjak menuju ke kamarnya.
Kemudian Alena meletakkan akuarium yang berisi ikan kesayangannya itu di atas meja. Saat Alena berada di dalam kamarnya, tanpa sengaja Syakira menyenggol akuarium ikan mas koki itu dan menjatuhkannya ke lantai.
"Hah..?!!"
"Pyarr..!!" suara akuarium yang pecah itu terdengar oleh Alena yang saat itu berada di dalam kamarnya. Betapa kagetnya dia saat mendapati akuarium dan ikan kesayangannya itu berserakan di lantai. Syakira langsung meminta maaf karena telah membuat ikan kesayangan Alena itu mati setelah terkena serpihan beling akuarium.
"Mmaaf Alena?!" ujar Syakira
"OH TIDAK..!!" Teriak Alena yang kaget saat mendapati akuarium yang berisi ikan mas koki kesayangannya itu berserakan di lantai.
Meskipun Syakira sudah meminta maaf karena tidak sengaja menjatuhkan akuarium itu, namun Alena terlanjur marah dan tetap tidak mau memaafkan Syakira.
"KAMU PASTI SENGAJA..!!!" Bentak Alena yang sudah terlanjur marah.
"Tidak Alena, aku tidak sengaja.. Mmaafkan aku ya Alena!?" Alena hanya diam menatap Syakira dengan muka yang merah karena penuh amarah. Dengan berat hati Syakira berpamitan pulang kepada Alena.
Sejak kejadian itu Alena tidak mau bertemu lagi dengan Syakira. Setiap kali Syakira mencoba menghubungi Alena melalui telepon namun tidak pernah sekalipun telepon itu diangkat oleh Alena
"RRIINGGG..!!" Suara telepon yang sama sekali tidak dipedulikan oleh Alena.
Bahkan seringkali Syakira mencoba mengirim paket yang berisi akuarium yang berisi ikan mas koki serta diselipkan permintaan maaf darinya, namun Alena tetap saja tidak mau memaafkan Syakira. Alena tidak mau menerima paket- paket tersebut, sehingga paket-paket tersebut dikembalikan lagi kepada Syakira.
Hingga suatu hari Alena pergi berbelanja buah ke pasar. Alena yang biasanya pergi berbelanja buah bersama Syakira kali ini ia pergi seorang diri. Setelah mendapatkan buah yang diinginkannya Alena pun pulang kembali ke rumahnya. Saat di perjalanan menuju ke rumahnya, Alena melewati sebuah taman, di taman itu ia melihat Syakira dan Adara yang sedang berbincang.
"Hah, ada Syakira dan Adara..!?" Tanpa sengaja Alena mendengar percakapan mereka berdua.
Syakira bercerita kepada Adara tentang masalahnya dengan Alena. Syakira mengatakan ia tidak sengaja menjatuhkan akuarium yang berisi ikan kesayangan Alena. Syakira ingin sekali berteman kembali dengan Alena. "Aku ingin sekali berteman kembali dengan Alena, kemarin aku tidak sengaja menjatuhkan akuarium yang berisi ikan kesayangannya itu, tapi dia tidak mau memaafkan aku." Alena yang mendengar cerita Syakira pun jadi merasa bersalah.
Alena yang merasa bersalah karena telah salah paham kepada Syakira langsung menemui Syakira dan Adara. Alena meminta maaf kepada Syakira karena telah berpikiran buruk kepadanya, dengan senang hati Syakira memaafkan Alena. Adara pun ikut senang melihat kedua sahabatnya itu kembali akur. Setelah itu Alena memberi beberapa buah yang telah ia beli di pasar tadi kepada Syakira sebagai permintaan maafnya.
"Terimalah buah ini sebagai permintaan maafku Syakira..!"
"Tentu saja aku memaafkanmu Alena!"Ikan Kesayangan Alena
Hari ini Alena sedang berada di kolam belakang rumah miliknya, Alena sedang memberi makan semua ikan miliknya, Alena merawat semua ikan dengan baik sehingga tidak ada satupun ikan yang mati.
Dari semua ikan yang ia miliki, ada satu ikan kesayangannya, yaitu ikan mas koki. Setelah selesai memberi makan ikan-ikan miliknya, Alena pun kembali masuk ke dalam rumahnya dengan membawa salah satu ikan kesayangannya tersebut yang diletakkan di akuarium mini. Tiba-tiba bel rumahnya berbunyi,