Lihat ke Halaman Asli

Hida Al Maida

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara

Kegiatan Selesai, Gajayana Mengabadikan Diri dalam Notebook Pesan dan Kesan

Diperbarui: 20 Juni 2024   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokumentasi Gajayana

Empat bulan terasa singkat sekali. Hari-hari kebersamaan itu akhirnya menemui perpisahannya. Cerita-cerita yang sudah dijalani seketika menjadi kenangan yang hanya bisa diingat. Namun, Gajayana tidak akan hilang. Itulah dasar yang menjadikan kegiatan modul nusantara yang terakhir, yakni refleksi, jadi lebih emosional dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Pada kesempatan yang terakhir kali ini, refleksi dilakukan dengan menuliskan kesan dan pesan dalam notebook.

Kegiatan yang dilangsungkan di Laboratorium Syariah FEB ini dimulai dengan menulis pesan dan kesan. Satu mahasiswa akan menulis pesan dan kesan tentang mahasiswa lain di buku mahasiswa tersebut. Begitu seterusnya sampai 24 mahasiswa. Dosen Modul Nusantara dan LO kelompok Gajayana, yakni Ibu Santi Merlinda dan Mas Fajar juga tidak luput dalam kegiatan ini. Ibu Santi dan Mas Fajar juga ikut menulis pesan dan kesannya di buku mahasiswa masing-masing.

sumber: dokumentasi Gajayana

Dalam kegiatan menulis pesan dan kesan yang berlangsung cukup lama, para anggota kelompok menyelinginya dengan makan siang yang telah dibawakan oleh Ibu Santi. Tidak seperti biasanya, makan siang kali ini merupakan makanan rumahan yang boleh diambil mahasiswa secara prasmanan. Hal ini jadi kesan tersendiri bagi para anggota kelompok yang memang menyukai makanan rumahan, terutama tempe goreng yang kerap disebut 'tempe goreng bu Santi' oleh mahasiswa.

Selepas makan dan penulisan pesan dan kesan, Ibu Santi memberikan sedikit kata-kata permintaan maaf dan terima kasih selama mengikuti rangkaian kegiatan modul Nusantara yang pertama dan terakhir. Sebaliknya, para anggota kelompom juga menyampaikan hal yang sama. Suasana penuh haru pun dimulai. Terlebih ketika kelompok gajayana beserta Ibu Santi membuat video perpisahan. Tangis haru dan kesedihan para anggota kelompok tak bisa dibendung. Setiap anggota kelompok mengucapkan kata-kata perpisahannya kepada Ibu Santi dan saling memeluk. 

sumber: dokumentasi Gajayana

Kegiatan refleksi terakhir ini diakhiri dengan pembagian kado secara acak kepada masing-masing anggota kelompok. Setelah masing-masing anggota kelompok kelompok mendapat kado, para anggota kelompok kemudian melakukan pembukaan kado bersama-sama.

Dan, berakhirlah seluruh kegiatan kelompok Modul Nusantara Gajayana. Namun, yang pasti, Gajayana tidak hilang atau berakhir. Gajayana abadi dan tersimpan dalam notebook masing-masing anggota. Pun, Gajayana tersebar di seluruh Nusantara untuk melanjutkan cerita perjalanannya masing-masing.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline