Di Indonesia ini merupakan wilayah yang agraris, kenapa ? karena sebagian wilayah Indonesia ini adalah lahan untuk pertanian yang meliputi perkebunan, peternakan, dan pertanian itu sendiri. Dalam agraris ini Indonesia mengalami penanaman untuk makanan pokok itu sendiri adalah padi atau yang nantinya akan diolah menjadi beras. Wilayah pertanian Indonesia ini makin lama semakin berkurang dengan adanya pergantian lahan pertanian menjadi sebuah pemukiman penduduk yang semakin meningkat.
Penyuluhan yang sangat di nanti bagi petani ini adalah penyuluhan yang membantu bagi petani dalam pengendalian sebuah hama yang sering tidak teratasi yang dapat merugikan bagi petani. Petani sayuran yang sering mendapatkan hama dengan pengendalian yang sedikit susah. Pada tanaman brokoli ini biasanya penyakit yang sering terjadi adalah ulat tanah, ulat daun, penyakit busuk hitam, dan penyakit akar bengkak. Penyakit ini yang dapat membuat produktivitas tanaman brokoli menurun dan nanti hasil panen nya akan berkurang.
Brokoli (Brassicia Oleracea ) ini merupakan sayuran yang dimakan pada bagian kepala bunga yang berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang yang tebal. Dalam penanaman brokoli ini di semai kan terlebih dahulu hingga tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam pada lahan terbuka. Brokoli ini memiliki masa panen atau waktu panen dengan waktu dari 55-100 hari tergantung dengan varietas nya. Brokoli ini memiliki banyak manfaat bagi tumbuh, kenapa? Karena dalam brokoli ini mengandung banyak serat, vitamin A, C, E, dalam brokoli juga ini mengandung kalium dan magnesium yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi, dan masih banyak manfaat brokoli bagi tubuh.
Pada penyuluhan bagi petani yang tergabung pada sebuah kelompok tani sayuran ini, banyak petani sayuran khususnya petani brokoli ini sangat sulit dalam mengatasi penyakit yang ada pada tanaman brokoli tersebut. pada penyuluhan ini petani di beri penyuluhan bagaimana mengatasi penyakit brokoli seperti ulat daun yang dapat merusak jaringan daun itu. Dalam mengatasinya penyakit ini dapat menggunakan produk organik, atau dengan seringnya di semprot kan air bersih ke tanaman agar ulat tersebut tidak dapat merusak jaringan daun.
Para petani yang menggunakan cara organik ini dapat melindungi lahan sekitar tanaman agar tidak tercemar kimia, dalam mengatasi menggunakan cara organik ini dapat mempertahankan musuh alami dan dapat membuat lahan tidak terjadi penurunan produktivitas tanah dan akan selalu subur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H